Kemudian beliau mengangkat kepalanya dari sujud, dam melakukan duduk di antara dua sujud dalam waktu yang lama. Dalam duduknya, beliau mengucapkan: "رَبِّ اغْفِرْ لِي، رَبِّ اغْفِرْ لِي" (Tuhanku, berilah ampunan bagiku. Tuhanku, berilah ampunan bagiku). Rasulullah SAW melakukan sholatnya itu empat rakaat.
Al-Wahidi dalam Tafsir al-Wajiz menerangkan, kata سُبْحَانَ (Subhan) pada ayat di atas adalah bentuk penyucian Allah Ta'ala dari segala sifat ketidak-kuasaan. Kalimat "biyadihi Malakuutu kulli syai-in" merupakan ungkapan tentang Kemahakuasaan Allah atas segala sesuatu.
Maka, siapa saja berdoa dan mengawalinya kalimat agung tersebut, sekaligus meyakininya, insya Allah doa dan hajatnya dikabulkan-Nya. Maha Suci Allah yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu.Semoga bermanfaat!