Khutbah Jumat Pekan ke 3 Ramadhan 20 Maret 2025: Keutamaan 10 Hari Terakhir

Kastolani Marzuki
Ilustrasi teks khutbah Jumat 10 hari terakhir Ramadhan yang penuh keutamaan. (Foto: Freepik)

Hadis di atas menunjukkan bahwa ada 4 hal yang dilakukan Rasulullah SAW ketika memasuki 10 hari terakhir bulan ramadhan, yaitu:

Mengencangkan ikat sarung, Sebagian ulama’ mengatakan bahwa arti “mengencangkan ikat sarung” adalah beliau lebih keras dalam melakukan ibadah, sementara sebagian ulama’ mengartikan bahwa beliau menjauhi isterinya dan menfokuskan untuk beribadah kepada Allah.

Menghidupkan malamnya, artinya beliau mengisi malam-malam tersebut dengan memperbanyak berdzikir, melakukan shalat dan membaca al-Qur’an dan bentuk ibadah-ibadah lainnya.

Membangunkan isteri beliau, dengan tujuan agar isteri-isterinya memperbanyak berdzikir, shalat, membaca al-Qur’an seperti yang beliau lakukan. Hal ini bertujuan agar isteri-isteri beliau mendapatkan berkah pada malam-malam tersebut. Meningkatkan ibadah lebih banyak dibandingkan hari-hari selainnya.

Jika kita perhatikan hadis di atas, maka sungguh apa yang dilakukan Rasulullah SAW yang kemudian diteruskan oleh para isteri beliau dan para sahabat-sahabat sesudahnya, sangatlah berbalik dengan apa yang kita lakukan saat ini.

Pada saat ini jika masuk awal ramadhan kita banyak melihat masjid-masjid dan musalla-mushalla dipenuhi oleh jama’ah untuk melakukan shalat teraweh, tadarrus dan lain-lain, namun jika sudah memasuki akhir ramadhan jama’ah yang awalnya banyak sedikit-demi sedikit berkurang, shaf-shaf semakin maju karena semakin sedikitnya jama’ah, tadarus semakin tak ada peminatnya, orang lebih banyak pergi ke toko membeli pakaian untuk lebaran daripada shalat teraweh, orang lebih sibuk mengecat rumahnya daripada tadarrus, orang lebih sibuk mengurus dunia daripada akhirat, padahal 10 hari-hari terakhir itu merupakan hari-hari yang utama dibandingkan 20 hari sebelumnya.

Jika Rasulullah SAW yang maksum (diampuni dosa-sanya) begitu giat melakukan ibadah pada 10 hari terakhir bulan ramadhan, maka marilah kita merenung sejenak, apakah kita yang tidak maksum (tidak terlepas dari dosa) patut sembrono  tidak meningkatkan ibadah pada hari-hari tersebut, apakah kita tidak takut jika bulan ramadhan ini berlalu sementara dosa-dosa kita belum terampuni? maka jadilah kita orang-orang yang celaka.   

Kaum muslimin rahimakumullah,

Selain lebih giat melakukan ibadah Rasulullah SAW juga menganjurkan kita umatnya agar melakukan 3 hal pada 10 hari terakhir bulan ramadhan, yaitu:

Menghidupkan malam dengan banyak melakukan dzikir, shalat dan amalan-amalan shalih lainnya. Berusaha agar mendapatkan lailatul qadar, pada malam hari-hari itu.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
3 bulan lalu

Teks Khutbah Jumat 29 Agustus 2025 tentang Bersuka Cita Sambut Maulid Nabi

Muslim
3 bulan lalu

Teks Khutbah Jumat 15 Agustus 2025 Menyentuh Hati: Mensyukuri Kemerdekaan

Muslim
4 bulan lalu

Teks Khutbah Jumat 1 Agustus 2025 Singkat Terbaru: Safar Bukan Bulan Sial

Muslim
5 bulan lalu

Khutbah Jumat Memaknai Puasa di Bulan Muharram Edisi 11 Juli 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal