JAKARTA, iNews.id - Kisah perjalanan suci Isra Miraj Nabi Muhammad SAW menembus langit ketujuh atau Sidratul Muntaha dalam semalam dengan menunggangi Buraq bagi masyarakat Arab zaman Jahiliah dinilai sebagai cerita yang tidak masuk akal.
Namun, tidak bagi sahabat Abu Bakar Ash Shiqqiq. Dia merupakan orang pertama yang mengimani dan meyakini perjalanan suci Rasulullah SAW. Karena itu, Abu Bakar diberi gelar Ash Shiddiq yakni orang yang membenarkan atau memercayai.
Abu Bakar bernama Abdullah bin Usman. Ada pula yang memanggilnya Atiq karena ketampanan wajahnya. Abu Bakar merupakan orang terdekat Rasulullah yang selalu mempercayai segala perkataan utusan Allah tersebut. Tanpa pikir panjang, Abu Bakar menyatakan diri masuk Islam setelah mendengar dakwah Nabi Muhammad Saw.
Puncaknya, ketika Rasulullah Saw menceritakan perjalanan luar biasa Isra Mi'raj pada para sahabat. Saat itu, Abu Bakar langsung memercayainya. Kisah Nabi tentang menceritakan perjalanannya ke Baitul Maqdis ke Sidratul Muntaha itu sontak mendapat cemoohan dari orang-orang di sekitarnya, salah satunya Abu Jahal.
Kemudian Rasulullah SAW kembali ke Mekah dan menceritakan kepada orang-orang bahwa ia baru saja menjalani Isra, maka banyak orang yang tadinya ikut shalat bersama Nabi SAW mendapat ujian berat.
Dalam Tafsir Ibu Katsir diterangkan sejumlah orang-orang Quraisy bersiap-siap menuju ke rumah Abu Bakar. Lalu mereka bertanya, "Bagaimanakah pendapatmu tentang temanmu (yakni Nabi Saw.)? Dia menduga bahwa dirinya telah mengunjungi Baitul Maqdis dan kembali ke Mekah dalam satu malam saja."