Kisah Sahabat Nabi yang Memiliki Sifat Santun dan Malu, Penuh Hikmah Keteladanan

Kastolani Marzuki
Ilustrasi kisah sahabat Nabi yang memiliki sifat santun dan malu yang penuh hikmah. (Foto:Freepik)

Rasulullah SAW menjawab: “Utsman seorang pemalu. Kalau dia masuk sedang aku masih berbaring, dia pasti malu untuk masuk dan akan cepat-cepat pulang sebelum menyelesaikan hajatnya. Hai Aisyah, tidakkah aku patut malu kepada seorang yang disegani malaikat?” (Hadis Riwayat Ahmad).

Sesungguhnya Rasulullah SAW sendiri adalah seorang yang sangat pemalu, bahkan lebih malu dari gadis pingitan. Sifat malu adalah sebagian dari iman. 

Rasulullah juga bersabda “Sifat malu tiada menimbulkan kecuali kebaikan.”

Rasulullah SAW diutus ke dunia ini adalah untuk menyempurnakan akhlak. Aisyah radhiyallahuanha yang juga istrinya berkata,” Akhlak Rasulullah SAW adalah Al Quran”. Rasulullah itu adalah Al Quran yang berjalan. 

Itulah kisah Sahabat Nabi yang memiliki sifat santun dan malu. Kisah tersebut mengandung hikmah bagi umat Islam untuk mencontoh akhlak Nabi dan sahabat-sahabatnya.

Wallahu A'lam

Editor : Kastolani Marzuki
Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal