Dia menerangkan, suami dan istri itu jadi pakaian masing-masing. Artinya, suami menutupi aib istrinya, pun istri menutupi aib suami.
Itu artinya, setiap ada masalah yang terjadi di dalam rumah tangga, sebaiknya tidak sampai keluar dari rumah. Usahakan mencari jalan keluar di dalam rumah, tentunya sesuai dengan perintah Allah SWT, bukan malah dengan kekerasan.
"Tidak ada rumah tangga yang tidak diuji. Tapi, selesaikan masalah di rumah tangga dengan Alquran, Sunnah, dan Hadist," katanya.
"Pernikahan adalah perjanjian yang kuat. Jadi, usahakan masing-masing memahami apa kewajiban dan haknya. Ini berlaku untuk suami dan istri," tambah KH Syamsul Maarif.
Demikian informasi terkait kunci rumah tangga jauh dari KDRT menurut Islam. Jadi, sayang sama sayang ternyata tidak cukup, ya.