Dengan demikian, salah satu keutamaan membaca sholawat ini adalah dapat terhindar dari orang-orang yang dzalim.
Sholawat ini akhirnya sampai ke Nusantara dan kerap dibaca oleh ulama dan para santri saat menghadapi situasi genting.
Selain sholawat Asyghil, sholawat ini juga dikenal dengan istilah Sholawat Zhalimin, Sholawat Salimin, Sholawat Sibuk, Sholawat Mlipir, dan sejenisnya. Bahkan, sholawat tersebut juga biasa disebut dengan nama Sholawat Habib Ahmad bin Umar Alhinduan Ba ‘Alawy karena tertulis dalam kitabnya yang berjudul Alkawakib Almudhi’ah fi Zikris Shalah ‘ala Khairil Bariyyah.
Adapun bacaan sholawat Asyghil dalam tulisan Arab dan Latin serta terjemahannya adalah sebagai berikut.
Arab:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَشْغِلِ الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ وَعَلَي الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ