Makna Meteor Jatuh Menurut Islam? Begini Penjelasan Al Quran dan Doa Melihatnya

Kastolani Marzuki
Tangkapan layar benda diduga meteor jatuh dari langit di wilayah Cirebon, Minggu (5/10/2025) malam. (Foto: X)

Tafsir

Allah Swt menceritakan tentang keadaan jin ketika Dia mengutus Rasul-Nya Nabi Muhammad Saw. dan menurunkan kepadanya Al-Qur'an. Dan tersebutlah bahwa di antara pemeliharaan (penjagaan) Allah kepada Al-Qur'an ialah Dia memenuhi langit dengan penjagaan yang ketat di semua penjuru dan kawasannya, dan semua setan diusir dari tempat-tempat pengintaiannya, yang sebelumnya mereka selalu menduduki pos-posnya di langit. Agar setan-setan itu tidak mencuri-curi dengar dari Al-Qur'an, yang akibatnya mereka akan menyampaikannya kepada para tukang tenung yang menjadi teman-teman mereka, sehingga perkara Al-Qur'an menjadi samar dan campur aduk dengan yang lainnya, serta tidak diketahui mana yang benar

3. Surat Al Hijr ayat 16-17

Fenomena hujan meteor menurut Alquran juga disebutkan dalam Surat Al Hijr ayat 16-17.

وَلَقَدْ جَعَلْنَا فِي السَّمَاءِ بُرُوجًا وَزَيَّنَّاهَا لِلنَّاظِرِينَ (16) وَحَفِظْنَاهَا مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ رَجِيمٍ

Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandangi(nya), dan Kami menjaganya dari tiap-tiap setan yang terkutuk. (QS. Al Hijr: 16-17).

Tafsir

Atiyyah Al-Aufi mengatakan bahwa al-buruj dalam ayat ini artinya gedung-gedung yang di dalamnya ada penjaganya. Dan dijadikanlah bintang-bintang meteor sebagai penjaganya dari gangguan setan-setan yang jahat, agar setan-setan tidak dapat mencuri dengar percakapan para malaikat yang ada di langit. Maka barang siapa di antara setan-setan membangkang dan berani berbuat mencuri dengar, maka dia akan dilempar oleh bintang yang menyala terang itu hingga membinasakannya. Akan tetapi, adakalanya setan telah menyampaikan pembicaraan yang telah didengarnya itu kepada setan yang ada di bawahnya sebelum ia dikenai oleh bintang yang menyala. Lalu setan yang menerimanya itu menyampaikannya kepada setan lainnya yang ada di bawahnya,

4. Surat Ash-Shaffat, ayat 6-7

إِنَّا زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِزِينَةٍ الْكَوَاكِبِ (6) وَحِفْظًا مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَارِدٍ (7)

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang, dan (telah memeliharanya) sebenar-benarnya dari setiap setan yang sangat durhaka. (QS. Ash Shaffat: 6-7).

Tafsir

Allah Swt. menceritakan bahwa Dia telah menghiasi langit yang terdekat bagi orang yang memandangnya dari kalangan penduduk bumi.

Yakni setan yang membangkang lagi durhaka. Apabila setan hendak mencuri-curi dengar dari pembicaraan para malaikat, maka ia dikejar oleh bintang meteor yang menyala-nyala, lalu membakarnya.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Jabar
2 bulan lalu

Penjelasan Lengkap BRIN soal Meteor Jatuh di Laut Jawa Gegerkan Warga Cirebon hingga Tegal

Nasional
2 bulan lalu

Profesor BRIN Sebut Meteor yang Melintasi Langit Cirebon Jatuh di Laut Jawa

Nasional
2 bulan lalu

Viral Benda Bercahaya Diduga Meteor Jatuh di Cirebon, Ini Analisis BMKG

Muslim
15 jam lalu

10 Ayat Al Quran tentang Bencana Alam dan Penyebabnya, Lengkap Arab dan Artinya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal