Dan sesungguhnya aku, segala puji bagi Allah, benar-benar ada di alam barzakh yang terpuji yang penuh dengan bau yang harum dan dihamparkan padanya kain sutera yang tebal dan yang tipis sampai hari berbangkit nanti."
Aku bertanya kepadanya, "Apakah engkau mempunyai keperluan?" Ia menjawab, "Ya." Aku bertanya, "Keperluan apa?" Ia menjawab, "Janganlah engkau meninggalkan kebiasaanmu menziarahi kami dan mendoakan bagi kami, karena sesungguhnya aku benar-benar merasa gembira dengan kedatanganmu pada hari Jumat.
Jika engkau tiba dari rumah keluargamu, maka dikatakan kepadaku, 'Hai Rahibah, inilah putramu telah datang, maka bergembiralah.' Dengan demikian, bergembiralah semua orang mati yang ada di sekitarku."
Mimpi kerap disebut bunga tidur. Merupakan gambaran atau pengalaman bawah sadar yang melibatkan semua indra sewaktu tidur. Terkadang mimpi itu indah, ada kalanya juga mimpi buruk.
Rasulullah SAW memberikan tuntunan kepada umatnya jika mengalami mimpi yang disukai hendaknya untuk mengucapkan Alhamdulillah atau memuji Allah SWT kaena sebenarnya mimpi itu berasal dari Allah SWT. Sedangkan jika mendapati mimpi buruk dianjurkan untuk meminta perlindungan kepada Allah karena bisa jadi mimpi itu dari setan.
Hal ini seperti disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Abi Sa'id Al Khudri, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ رُؤْيَا يُحِبُّهَا فَإِنَّمَا هِيَ مِنْ اللَّهِ فَلْيَحْمَدْ اللَّهَ عَلَيْهَا وَلْيُحَدِّثْ بِهَا وَإِذَا رَأَى غَيْرَ ذَلِكَ مِمَّا يَكْرَهُ فَإِنَّمَا هِيَ مِنْ الشَّيْطَانِ فَلْيَسْتَعِذْ مِنْ شَرِّهَا وَلَا يَذْكُرْهَا لِأَحَدٍ فَإِنَّهَا لَا تَضُرُّهُ
Dari Abu Said Al Khudri, ia mendengar Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian bermimpi yang ia sukai, sebenarnya mimpi tersebut berasal dari Allah, maka hendaklah ia memuji Allah karenanya dan ceritakanlah, adapun jika ia bermimpi selainnya yang tidak disukai, maka itu berasal dari setan, maka hendaklah ia meminta perlindungan dari keburukannya, dan jangan menceritakannya kepada orang lain, sehingga tidak membahayakannya." (HR. Bukhari) No. 6470.Shahih.
Wallahu A'lam.