Menag Ungkap Resep Sukseskan Asta Cita: Dari Kerukunan Umat hingga Tunjangan Guru

Kastolani Marzuki
Menteri Agama Nasaruddin Umar saat memaparkan capaian satu tahun Kemenag mengawal Asta Cita, di Jakarta, Selasa (21/10/2025). (Foto: iNews)

Dalam langkah bersejarah, Kemenag menaikkan tunjangan profesi guru non-PNS secara signifikan, dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta per bulan. Akselerasi peningkatan kesejahteraan juga didorong melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang diikuti oleh lebih dari 206 ribu guru tahun ini—peningkatan sebesar 700%—serta lebih dari 5.000 dosen Perguruan Tinggi Keagamaan.

Di bidang akses pendidikan, Kemenag menyalurkan ribuan beasiswa, termasuk KIP Kuliah, Beasiswa Indonesia Bangkit, dan Beasiswa Santri Berprestasi. Langkah simbolis yang penting adalah pendirian Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Negeri (SETIAKIN), sekolah tinggi Khonghucu negeri pertama di Indonesia, sebagai simbol hadirnya negara.

Menutup paparannya, Menag Nasaruddin Umar menegaskan, “Agama tidak boleh berhenti di mimbar. Agama harus mewujud dalam kebijakan yang menyejahterakan, mendidik, dan memuliakan manusia. Inilah semangat Asta Cita yang kami kawal dengan sepenuh hati.”

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Menag Ajak Masyarakat Bersyukur Tinggal di Indonesia: Dikasih MBG, Ada Sekolah Gratis

Regional
30 hari lalu

Resmikan Masjid dan Gereja di Lebak, Menag: Jadikan Banten Contoh Wilayah Toleran

Muslim
2 hari lalu

MUI Sambut Ditjen Pesantren, Dorong Kenaikan Anggaran tanpa Hilangkan Kekhasan

Mobil
2 hari lalu

Prabowo Ingin Bangun Mobil Nasional, Pengamat Ingatkan Ini agar Tidak Mangkrak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal