Adapun, niat mandi Idul Fitri yang yang bisa diamalkan oleh perempuan yang telah selesai masa haid. Berikut lafalnya:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الاَ كَبَرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitul ghusla liraf'il hadasil akbari fardlal lillaahi ta'aalaa
Artinya:
"Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Mandi Idul Fitri untuk Perempuan
Mengutip buku Kitab Lengkap dan Praktis Fiqih Wanita, karya Abdul Syukur Al-Azizi, berikut tata cara mandi Idul Fitri untuk perempuan:
- Niat
- Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.
- Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.
- Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan sabun atau yang sejenisnya.
- Berwudhu yang sempurna seperti ketika hendak sholat.
- Menyiramkan air ke atas kepala sebanyak tiga kali.
- Mengguyurkan air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya (tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya).
- Mengguyur air keseluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.
Keutamaan Mandi Sebelum Sholat Idul Fitri
Terdapat keutamaan mandi sebelum sholat Idul Fitri, di antaranya:
- Mandi sebelum sholat Idul Fitri akan mendapatkan pahala dari Allah Subhanahu Wata'ala. Sebab, setiap perbuatan atau amalan yang dilakukan semata-mata hanya untuk Dia, Muslim tersebut akan mendapatkan pahala.
- Mandi sebelum sholat Idul Fitri memiliki berbagai manfaat. Salah satunya menjaga kebersihan diri sendiri dan tentunya kesehatan.
- Mandi dilakukan sebagai cara menyambut Hari Raya Idul Fitri. Seperti diketahui, Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang paling dinantikan oleh umat Muslim.
Demikian ulasan mengenai niat mandi Hari Raya Idul Fitri untuk perempuan dan laki-laki. Semoga bermanfaat!