Namun yang menjadi pertanyaan, apakah umat Muslim boleh menggabungkan puasa Arafah dan qadha Ramadhan?
Berkaitan dengan hal itu, beberapa para ulama memberikan penjelasan yang menarik. Salah satunya penulis Mughnil Muhtaj, salah satu kitab Syafi’iyah, Asy Syarbini rahimahullah mengatakan,
“Seandainya seseorang berpuasa di bulan Syawal dengan niatan qodho’ puasa, puasa nazar atau puasa lainnya, apakah ia pun akan mendapati pahala puasa sunnah atau tidak. Saya belum menemukan ada yang berpendapat seperti ini. Namun pendapat terkuat, ia akan mendapati pahala puasa sunnah tersebut.”
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa yang dianjurkan adalah mengqodho’ puasanya terlebih dahulu dan berharap agar kita juga mendapat pahala puasa sunah. Jangan sampai salah dengan menggabungkan niat qodho’ puasa Ramadhan dengan puasa sunnah sekaligus.
Demikian ulasan mengenai niat puasa Arafah dan qadha Ramadhan. Semoga bermanfaat!