Setelah mengetahui bacaan niat puasa Ramadhan, kini timbul pertanyaan tentang tata cara melafalkan niat tersebut.
Sebagian orang berpedapat bahwa niat puasa Ramadhan cukup diucapkan di dalam hati saja, tetapi sebagiannya lagi bersikeras bahwa niat tersebut harus dilafalkan secara lisan.
Namun Sayid Bakri dalam kitab I’anatu Thalibin justru menuturkan, “Niat itu dengan hati, dan tidak disyaratkan mengucapkannya. Tetapi mengucapkan niat itu disunnahkan.”
Dengan merujuk pada pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa niat puasa Ramadhan wajib diucapkan dalam hati dan sunnah diucapkan secara lisan.
Itulah bacaan niat sahur puasa Ramadhan serta anjuran pelafalannya. Wallahualam biisawab