Adab dan akhlak di dalam Islam mendapatkan kedudukan dan perhatian yang amat serius, karena adab dan akhlak ini merupakan hal yang tidak bisa didapatkan di tatanan manapun.
Bukan hanya sekedar itu, dalam syariat Islam juga terdapat ajaran tentang akidah, akhlak, ibadah dan muamalah. Adab dan akhlak tidak bisa dipisahkan dari ajaran yang disyariatkan oleh Islam.
Sebagai umat Muslim harus memiliki dan mengerti pengertian adab, akhlak serta kedudukannya dalam Islam. Karena jika meninggalkan syariat Islam dalam beradab dan berakhlak maka yang kita dapat adalah ketimpangan antara dunia dan akhirat.
Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah SAW telah bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِفَلْيُحْسِنْ إِلَى جَارِهِ
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia berbuat baik terhadap tetangganya “ (HR. Muslim).
Dari hadis tersebut jelas bagaimana kaitan antara akidah dan akhlak yang baik. Di hadist lain juga disebutkan tentang kaitan antara adab dan akhlak ketika tidak dijaga.
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالعَمَلَ بِهِ، فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
“Barang siapa tidak meninggalkan ucapan dusta dan perbuatan dusta, Allah tidak butuh dengan (amalan) meninggalkan makan dan minumnya (puasa) ” (HR Al Bukhari).
Dari kedua hadis di atas bisa disimpulkan bahwa kedudukan adab dan akhlak sangat lah penting, dan harus juga seimbang dengan ajaran yang disyariatkan islam. Pasalnya, jika tidak sesuai maka akan terjadi ketimpangan antara dunia dan akhirat.
Nah itu tadi pengertian adab, akhlak serta kedudukannya dalam Islam. Semoga umat Islam senantiasa menjadi umat Muslim yang memiliki adab dan akhlak yang baik ya.