Tatkala seorang Muslim mendapatkan kenikmatan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala, namun dirinya justru jarang melakukan ibadah. Tak hanya itu, setiap harinya bahkan ia kerap melakukan berbagai kemaksiatan dan kemungkaran.
Berikut merupakan ciri-ciri istidraj dilansir dari buku Mengeluhlah Karena Kita MembutuhkanNya, karya Hendarsah (2021).
Ciri-ciri istidraj yang pertama adalah selalu mendustakan ayat-ayat dan nikmat Allah Subhanahu Wata'ala.
Sebab, seorang Muslim tersebut tidak menyadari bahwa nikmat yang didapatkannya selama ini berasal dari Sang Maha Pencipta.
Hal itu selaras dengan firman Allah Subhanahu Wata'ala pada Al-Qur'an surat Al'Araf ayat 182,