Pengertian Nuzulul Qur'an dan Sejarahnya, Lengkap Tahapan dengan Hikmahnya

Kastolani Marzuki
Ilustrasi pengertian nuzulul qur'an dan sejarahnya yang terjadi pada pertengahan Bulan Ramadhan. (Foto: Freepik)

Hikmah Nuzulul Qur'an

1. Sumber Hukum

Al-Qur’an adalah sumber utama ajaran Islam yang menjadi panduan hidup bagi setiap Muslim. Di dalamnya terkandung aturan, nilai-nilai moral, dan panduan mengenai bagaimana menjalani kehidupan yang benar dan diridhoi Allah SWT. Dengan turunnya Al-Qur’an, manusia mendapatkan pedoman yang jelas untuk membedakan antara yang benar dan yang salah.

2. Pembentukan akhlak mulia 

Salah satu tujuan utama diturunkannya Al-Qur’an adalah untuk membentuk akhlak manusia. Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa beliau diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. Al-Qur’an mengajarkan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, kesabaran, kerendahan hati, dan kasih sayang. Melalui akhlak yang mulia, umat Islam diharapkan mampu menjadi rahmat bagi semesta alam.

3. Mengokohkan tauhid 

Hikmah lain dari Nuzulul Qur’an adalah untuk mengokohkan prinsip tauhid, yaitu keyakinan bahwa hanya Allah SWT yang layak disembah. Dalam Al-Qur’an, Allah memperkenalkan diri-Nya sebagai Tuhan yang Maha Esa dan menegaskan larangan untuk menyekutukan-Nya tauhid menjadi fondasi utama dalam kehidupan seorang Muslim dan menjadi dasar dari setiap ajaran dalam Islam.

4. Menyediakan jawaban atas tantangan zaman 

Al-Quran tidak hanya menjadi petunjuk bagi generasi awal Islam, tetapi juga relevan bagi seluruh zaman dan tempat. Sebagai mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, Al-Qur’an menyediakan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh manusia, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun politik. Dengan demikian, Al-Qur’an selalu memberikan jawaban atas tantangan-tantangan yang dihadapi umat Islam sepanjang masa.

5. Menguatkan Iman dan Motivasi

Nuzulul Qur’an menjadi momen yang penting untuk meningkatkan keimanan dan semangat beribadah. Setiap kali mengingat turunnya Al-Qur’an, seorang Muslim akan terdorong untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupannya. Hal ini juga terlihat dalam tradisi umat Islam yang memperingati malam Nuzulul Qur’an pada bulan Ramadan dengan memperbanyak tilawah dan ibadah.

Al Qur an yang diturunkan secara berangsur-angsur agar hukum-hukum yang diturunkan oleh Allah dapat diterima dengan lebih mudah. Istilah ini dalam Islam dikenal dengan nama tadaruj. Salah satu contoh dalam hal ini adalah hukum tentang khamr. 

Allah tidak langsung mengharamkan khamr. Allah secara bertahap-tahap menetapkan keharaman khamr. Pertama, Allah menjelaskan bahwa manfaat khamr lebih kecil ketimbang mudaratnya. Ini termaktub dalam Surat Al-Baqarah: 219. 

Kemudian, Allah menurunkan QS. Al-Nisa: 43 yang menjelaskan bahwa umat Islam dilarang mengkonsumsi khamr saat menjalankan ibadah salat. Terakhir, Allah memerintahkan umat Islam untuk menjauhi khamr karena itu adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Ini terdapat dalam QS. Al-Ma’idah/5: 91-92.

Wallahu A'lam

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
2 hari lalu

7 Peristiwa di Bulan Rajab yang Bersejarah bagi Umat Islam, Nomor 2 Paling Dahsyat

Muslim
2 hari lalu

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025 Menyentuh Hati: Muhasabah di Akhir Tahun

Muslim
3 hari lalu

Bacaan Dzikir Bulan Rajab Tanggal 1 Sampai 10, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Muslim
3 hari lalu

Apakah Boleh Mengucapkan Selamat Natal dalam Islam? Begini Pendapat Ulama

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal