Pengertian Tawaf Qudum yang Dilakukan Saat Tiba di Mekkah, Ini Syaratnya

Rahmi Rizal
Ilustrasi tawaf qudum (freepik)

Tawaf qudum disunnahkan untuk didahulukan, bukan diakhirkan. Oleh karena itu, waktu pelaksanaan tawaf qudum adalah di hari pertama kedatangan jemaah di Mekkah, bagi yang melakukan haji ifrad atau haji qiran. 

Perlu diketahui, tawaf qudum bukanlah tawaf umrah dan bukan pula tawaf haji. Setelah melakukan tawaf qudum, jemaah boleh melaksanakan sa’i, boleh juga tidak melakukannya. Apabila seusai tawaf qudum jemaah melakukan sa’i, maka sa’i yang dikerjakannya tersebut sudah termasuk sa’i haji.

Dengan demikian, ketika jemaah melaksanakan tawaf ifadah, yang merupakan rukun haji, mereka tidak perlu lagi melakukan sa’i setelah tawaf. Jika jemaah melaksanakan sa’i setelah melakukan tawaf qudum, maka ia tidak mengakhiri sa’i tersebut dengan bercukur atau memotong rambut.

Jemaah akan melakukan cukur atau memotong rambut setelah pelaksanaan wukuf dan mereka tiba di Mina setelah atau sebelum melontar Jamrah Aqabah di tanggal 10 Zulhijjah. Demikian pengertian tawaf qudum dan syarat-syaratnya.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
9 hari lalu

Menhaj Sebut Biaya Haji 2026 Tinggal Tunggu Keppres

Nasional
9 hari lalu

Jemaah Haji 2026 Mulai Berangkat 22 April, Ini Jadwal Lengkap Hingga Pemulangan  

Nasional
9 hari lalu

Jadwal Pelunasan Haji 2026 Dimulai 19 November 2025 

Nasional
18 hari lalu

Kemenhaj Tetapkan 2 Syarikah untuk Haji 2026, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal