Masih dari sumber yang sama, yaumul mizan merupakan istilah dari Bahasa Arab yang artinya Hari Penimbangan atau Hari Keadilan. Hari itu merupakan hari di mana Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan menimbang setiap amal perbuatan manusia semasa hidupnya di dunia.
Allah Subhanahu Wata'ala berfirman pada Al-Qur'an surat Al-A'raf ayat 8-9, yang bunyinya,
{وَالْوَزْنُ يَوْمَئِذٍ الْحَقُّ فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ. وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ بِمَا كَانُوا بِآيَاتِنَا يَظْلِمُونَ
Artinya:
"Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka barangsiapa berat timbangan kebaikannya, mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami."
Demikian perbedaan Yaumul Hisab dan Yaumul Mizan. Semoga bermanfaat!