JAKARTA, iNews.id - Rahasia di balik peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang diperingati tiap 27 Rajab adalah diwajibkannya sholat lima waktu sehari semalam.
Disebutkan dalam sejumlah hadits dan tarikh Islam, Isra Mi'raj adalah perjalanan suci Nabi Muhammad SAW pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina hingga naik ke langit tujuh Sidratul Muntaha dalam semalam. Peristiwa itu sekaligus merupakan bukti kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.
Bagi Muslim, wajib mengimani peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang telah disebutkan dalam Al Quran, yakni Surat Al Isra ayat 1 dan Surat An Najm ayat 13-18.
Peristiwa dahsyat itu terjadi pada 27 Rajab di tahun kedelapan kenabian. Tahun ini, Isra Miraj diperingati Senin, 28 Februari 2022. Ada banyak hikmah dari peristiwa Isra Miraj Nabi SAW. Salah satunya meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah, serta diwajibakannya shalat lima waktu.
Tahun ini, peristiwa Isra Mi'raj yang terjadi pada 27 Rajab diperingati tanggal 28 Februari 2022 bertepatan hari Senin.
Dalam Surat Al Isra ayat 1 dijelaskan tentang peristiwa isra atau perjalanan suci Nabi Muhammad SAW pada malam hari bersama malaikat Jibril dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina.
Sedangkan peristiwa Mi'raj atau dinaikkannya Nabi Muhammad SAW ke Sidratil Muntaha atau langit ketujuh dijelaskan dalam Surat An Najam (Bintang) ayat 13-18.
Perintah atau diwajibkannya Rasulullah SAW dan umatnya untuk melaksanakan sholat lima waktu sehari semalam terjadi ketika Nabi Muhammad SAW mi'raj atau naik menuju sidratil munthaha.
Dalam perjalanan ini malaikat Jibril tidak ikut serta. Kemudian Nabi Muhammad SAW berjumpa dengan Allah Swt, dalam pertemuan tersebut Allah Swt memerintahkan kepada Nabi Muhammad Saw untuk melaksanakan sholat sebanyak lima puluh waktu.