6 Rukun Haji dan Penjelasannya, Muslim Wajib Tahu

Kastolani Marzuki
Ilustrasi pelaksanaan haji. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Rukun haji perlu diketahui terutama bagi Muslim yang akan berangkat menunaikan haji untuk menyempurnakan rukun Islam kelima. 

Ibadah haji ini wajib dijalankan bagi tiap Muslim yang mampu baik fisik maupun secara materi. Ibadah haji adalah berkunjung ke Baitullah (Ka’bah) untuk melakukan amalan-amalan ibadah, antara lain wukuf, mabit, thawaf, sa’i, dan lainnya pada masa tertentu, demi memenuhi panggilan Allah SWT dan mengharapkan ridha-Nya.

Ibadah haji diwajibkan hanya sekali seumur hidup. Hukum haji kedua dan seterusnya adalah sunna. Tapi, bagi mereka yang bernadzar haji, hukum haji itu menjadi wajib akibat nadzar.

Ibadah haji dilaksanakan pada bulan haji (Dzulhijjah), tepatnya ketika waktu wukuf di Arafah tiba (9 Dzulhijjah), hari Nah{r (10 Dzulhijjah), dan harihari Tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah).

Dalil perintah menjalankan ibadah haji yakni firman Allah SWT dalam Al Qur'an:

 وَاَذِّنْ فِىالنَّاسِ بِاالْحَجِّ يَأْتُوْكَ رِجاَلاً وَعَلى كُلِّ ضَامِرٍ يَأْ تِيْنَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيْقٍ

Artinya: “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus, yang datang dari segenap penjuru yang jauh”. (QS. Al-Haj: 27).

Pelaksanaan ibadah ini tidak lepas syarat dan rukun haji. Ada enam rukun haji yang perlu diketahui agar ibadah yang dijalankan untuk menggenapkan rukun Islam kelima tidak sia-sia.

Berikut enam rukun haji dikutip dari Buku Tuntunan Manasik Haji dari Kemenag:

1. Niat Ihram (niat)

نَوَيْتُ الْحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بحَجَةِ

Nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta’ala labbaika Allahumma hajjan.

Artinya; Aku niat melaksanakan haji dan berihram karena Allah Swt. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk berhaji.

 Niat Umrah

نَوَيْتُ العُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهَا لِلهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بعُمْرَة

Nawaitul ‘umrata wa ahramtu bihi lillahi ta’ala labbaika Allahumma ‘umratan.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Seleb
1 bulan lalu

Usai Ibadah Haji Afgan Lebih Selektif Pilih Teman, Ini Alasannya

Muslim
1 bulan lalu

Berapa Kuota Haji Khusus 2026? Wamen Dahnil Ungkap Besarannya

Nasional
2 bulan lalu

KPK Panggil Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief terkait Kasus Korupsi Kuota Haji

Nasional
3 bulan lalu

Bagaimana Peran Pemerintah dan Swasta terkait Mekanisme Kuota dan Biaya Haji 2025? Berikut Penjelasannya

Nasional
4 bulan lalu

Kemenag Jadi Penyelenggara Haji Terakhir Tahun Ini, Nasaruddin Ungkap Harapan untuk BPH

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news