JAKARTA, iNews.id - Meski pemberangkatan jemaah haji tahun ini dibatalkan, Muslim yang belum bisa berangkat haji tidak perlu bersedih. Ada tujuh amalan yang ringan dilakukan namun pahalanya setara dengan haji.
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) memang telah memutuskan untuk membatalkan pemberangkatan jemaah haji tahun 2021.
Pemerintah menilai bahwa pandemi Covid-19 yang masih melanda hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia dan Arab Saudi, dapat mengancam keselamatan jemaah. Apalagi, jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia dan sebagian negara lain dalam sepekan terakhir masih belum menunjukan penurunan yang signifikan.
Menjalankan haji yang merupakan rukun Islam kelima memang sangat besar pahalanya. Dalam sebuah hadits shahih, disebutkan bahwa janji pahala haji adalah surga. Sebagimana hadits:
عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: العمرةُ إلى العمرةِ كفَّارَةٌ لمَا بينَهمَا، والحجُّ المبرورُ ليسَ لهُ جزاءٌ إلا الجنَّةُ
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Rasulullah ﷺ bersabda, “Ibadah umrah ke ibadah umrah berikutnya adalah penggugur (dosa) di antara keduanya, dan haji yang mabrur tiada balasan (bagi pelakunya) melainkan surga” (HR al-Bukhari dan Muslim).
Ustaz Hanif Luthfi LC dari Rumah Fiqih Indonesia menyebutkan ada tujuh amalan yang jika diamalkan bisa berpahala haji. Amalan ini ada yang ringan bahkan bisa melakukannya setiap waktu. Walau ringan, namun pahalanya sangat luar biasa.
Berikut tujuh amalan yang berpahala haji:
1. Umrah di bulan Ramadhan
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bertanya pada seorang perempuan,
مَا مَنَعَكِ أَنْ تَحُجِّى مَعَنَا
“Apa alasanmu sehingga tidak ikut berhaji bersama kami?”.