Selanjutnya, Utsman bin Affan mengusulkan Muharram sebagai bulan pertama atau pembuka tahun. Sebab, sejak dulu orang Arab memang menganggap Muharram adalah bulan pertama.
Alasan lain adalah karena di bulan itu umat Islam telah menyelesaikan ibadah haji pada bulan Dzulhijjah. Alasan berikutnya adalah karena bulan Muharram merupakan bulan di mana munculnya tekad hijrah ke Madinah setelah pada Dzulhijjah terjadi Baiat Aqabah II.
Maka jadilah Muharram sebagai bulan pertama dalam kalender hijriyah. 1 Muharram kemudian ditetapkan sebagai tahun baru hijriyah atau tahun baru Islam hingga saat ini.