Sholat Tahajud saat Ramadhan, Berikut 9 Keutamaannya

Kastolani Marzuki
Sholat tahajud saat Bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan. (Foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Bulan Ramadhan adalah bulan obral pahala. Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW menegaskan bahwa nilai ibadah sunnah akan dinilai setara dengan pahala ibadah wajib. Nilai ibadah wajib juga akan dilipat gandakan hingga 70 kali lipat. Demikian Imam Ibnu Khuzaimah dalam kitabnya menuliskan hadits tersebut.

Ustaz Muhammad Saiyid Mahadhir MA dari rumah fiqih Indonesia mengatakan, dari keterangan hadits di atas  maknanya sangat memotivasi  untuk terus melakukan amalan-amalan kebaikan khususnya di bulan suci Ramadhan ini. 

"Salah satu yang menjadi target amalan sunnah dibulan ini adalah kita semua bisa bersama melaksanakan ibadah malam, khususnya sholat malam; tarawih, tahajjud, witir, dan lainnya," katanya.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam seperti yang ditulis oleh Imam Bukhari dan Muslim dalam kitabnya menyatakan:

من قام رمضان إيماناً واحتساباً غُفر له ما تقدم من ذنبه

“Siapa yang sholat malam di bulan ramadhan dengan penuh iman dan mengharap ridho Allah maka akan diampuni dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhori dan Muslim)

Sholat tahajud merupakan salah satu amalan qiyamul lail atau sholat malam yang dikerjakan setelah sholat isya’ hingga terbit fajar. Untuk sholat malam pada bulan ramadhan juga sering disebut dengan istilah Qiyam Ramadhan.

Berdasarkan arti dari tahajjud, maka shalat ini adalah shalat sunnah yang dikerjakan setelah bangun dari tidur malam. Allah SWT berfirman:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَّكَ عَسَى أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا   

“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji”(QS. Al-Isra' : 79).

Shalat ini juga bagian dari Qiyamul Lail/shalat malam, Al-Quran mengungkapkan:

يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ قُمِ اللَّيْلَ إِلاَّ قَلِيلاً  نِصْفَهُ أَوِ انقُصْ مِنْهُ قَلِيلاً

“Wahai orang yang berselimut, bangunlah (untuk shalat) pada malam hari kecuali sedikit, yaitu setengahnya atau kurang dari itu sedikit”. (QS. Al-Muzzammil : 1-3)

Umumnya para ulama membolehkan untuk melaksanakan shalat tahajjud setelah shalat tarawih. Baik sendirian maupun berjamaah, di rumah maupun di masjid. Terlebih bahwa akhir malam adalah waktu yang paling baik untuk beribadah kepada Allah SWT dan berdoa.

Walaupun sebagian tetap menganjurkan untuk menyelesaikan shalat tarawih dan witir bersama imam di masjid, merujuk kepada keutamaannya yang disebutkan oleh Rasulullah bahwa:

مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَة

“Siapa saja yang ikut shalat tarawih berjemaah bersama imam sampai selesai maka untuknya itu dicatat seperti shalat semalam suntuk.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi)

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
6 bulan lalu

Doa dan Dzikir Setelah Sholat Tahajud untuk Memohon Ampunan dan Rahmat

Muslim
7 bulan lalu

Dzikir dan Doa Setelah Sholat Tahajud agar Cepat Dikabulkan Allah

Muslim
8 bulan lalu

Kisah Nabi Sam'un Al Ghazi di Balik Malam Lailatul Qadar yang Penuh Kemuliaan

Muslim
8 bulan lalu

Khutbah Jumat Akhir Ramadhan Sedih, Ketika Malaikat dan Bumi Menangisi Perginya Bulan Suci

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal