Kemudian diajarkan lagi doa untuk memohon agar dia tidak dibebani dengan beban yang tidak sanggup dipikulnya. Di antara doa orang-orang yang beriman ini sebagai berikut:
“Ya Allah, hapuskanlah dosa dan kesalahan kami, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, dan janganlah kami diazab karena dosa perbuatan yang telah kami kerjakan. Janganlah kami disiksa karenanya, berilah kami taufik dan hidayah dalam segala perbuatan kami, sehingga kami dapat melaksanakan perintah-perintah Engkau dengan mudah”.
Kaum Muslim sudah diberi pedoman dalam berdoa kepada Allah, memohon pertolongan-Nya dalam menghadapi orang kafir. Pertolongan yang dimohonkan di sini ialah pertolongan agar mencapai kemenangan. Yang dimaksud kemenangan ialah kemenangan dunia dan akhirat, bukan semata-mata kemenangan dalam peperangan.
Surat Al Baqarah berjumlah 286 ayat. Al baqarah artinya sapi betina. Surat Al Baqarah masuk dalam golongan surat Madaniyyah yakni diturunkan di Kota Madinah sewaktu Nabi SAW hijrah. Kecuali ayat 281 yang turun di Makkah sewaktu Nabi SAW melaksanakan haji wada.
Keutamaan Surat Al Baqarah adalah sebagai puncaknya surat Al Quran. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
«لِكُلِّ شَيْءٍ سَنَامٌ وإن سنام الْقُرْآنِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ وَفِيهَا آيَةٌ هِيَ سَيِّدَةُ آيِ الْقُرْآنِ آيَةُ الْكُرْسِيِّ»
Artinya: Segala sesuatu itu mempunyai punuk (puncak)nya tersendiri, sedangkan punuk Al-Qur'an adalah surat Al Baqarah. Di dalamnya terkandung penghulu ayat-ayat Al Quran, yaitu ayat Kursi.
Adapun keutamaan Surat Al Baqarah ayat 286, bagi orang yang menghafalkan dan membacanya rutin tiap malam akan dicukupkan atau dijaga oleh Allah dari semua godaan setan.