JAKARTA, iNews.id - Surat dan ayat tentang Isra Miraj menjadi salah satu tema penting dalam Al-Qur'an yang menggambarkan perjalanan luar biasa Nabi Muhammad SAW. Dalam Surat Al-Isra Ayat 1, Allah berfirman, "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa," menandai awal perjalanan spiritual ini.
Peristiwa Isra Miraj tidak hanya menunjukkan kekuasaan Allah, tetapi juga menegaskan kewajiban salat lima waktu yang diterima Nabi Muhammad selama perjalanan tersebut. Momen ini memperkuat iman umat Islam dan menjadi pengingat akan kebesaran Allah SWT.
(12) اَفَتُمٰرُوْنَهٗ عَلٰى مَا يَرٰى
Afa tumārụnahụ 'alā mā yarā.
Artinya: Maka apakah kamu (musyrikin Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang dilihatnya itu?
(13) وَلَقَدْ رَءَاهُ نَزْلَةً أُخْرَىٰ
Wa laqad ra"āhu nazlatan ukhrā.
Artinya: Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain.
(14) عِندَ سِدْرَةِ ٱلْمُنتَهَىٰ
'Inda sidratil-muntahā.
Artinya: (yaitu) di Sidratul Muntaha.
(15) عِندَهَا جَنَّةُ ٱلْمَأْوَىٰٓ
'Indahā jannatul-ma"wā.
Artinya: Di dekatnya ada surga tempat tinggal.
(16) اِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشٰىۙ
Idz yagsyas-sidrata mā yagsyā.
Artinya: (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.
(17) مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغٰى
Mā zāgal-baṣaru wa mā thagā.Artinya: Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.
(18) لَقَدْ رَاٰى مِنْ اٰيٰتِ رَبِّهِ الْكُبْرٰى
Laqad ra"ā min āyāti rabbihil-kubrā.Artinya: Sungguh, dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang paling besar.