Surat Yasin dengan Bahasa Indonesia Ayat 1 sampai 83

Inas Rifqia Lainufar
Surat Yasin dengan Bahasa Indonesia (Foto: Haci Elmas)

Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Infakkanlah sebagian rezeki yang diberikan Allah kepadamu,” orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman, “Apakah pantas kami memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki Dia akan memberinya makan? Kamu benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” 

48. وَيَقُوۡلُوۡنَ مَتٰى هٰذَا الۡوَعۡدُ اِنۡ كُنۡتُمۡ صٰدِقِيۡنَ 

Wa yaquuluuna mataa haadzal wa'du ingkuntum shoodiqiin 

Dan mereka (orang-orang kafir) berkata, “Kapan janji (hari berbangkit) itu (terjadi) jika kamu orang yang benar?” 

49. مَا يَنۡظُرُوۡنَ اِلَّا صَيۡحَةً وَّاحِدَةً تَاۡخُذُهُمۡ وَهُمۡ يَخِصِّمُوۡنَ 

Maa yangdhuruuna illaa shoiyhataw waakhidatan taakhuduhum wahum yukhshimuun 

Mereka hanya menunggu satu teriakan, yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar. 

50. فَلَا يَسۡتَطِيۡعُوۡنَ تَوۡصِيَةً وَّلَاۤ اِلٰٓى اَهۡلِهِمۡ يَرۡجِعُوۡنَ 

Falaa yastathii'uuna taushiyatawwalaa ilaaa ahlihim yarji'uun 

Sehingga mereka tidak mampu membuat suatu wasiat dan mereka (juga) tidak dapat kembali kepada keluarganya. 

51. وَنُفِخَ فِى الصُّوۡرِ فَاِذَا هُمۡ مِّنَ الۡاَجۡدَاثِ اِلٰى رَبِّهِمۡ يَنۡسِلُوۡنَ 

Wanufikho fishshuuri faidzaa humminal ajdaatsi ilaa rabbihim yangsiluun 

Lalu ditiuplah sangkakala, maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya (dalam keadaan hidup), menuju kepada Tuhannya. 

52. قَالُوۡا يٰوَيۡلَنَا مَنۡۢ بَعَثَنَا مِنۡ مَّرۡقَدِنَاۘؔ هٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحۡمٰنُ وَصَدَقَ الۡمُرۡسَلُوۡنَ 

Qooluu yaa wailanaa mamba'atsana mimmarqodinaa haadza maa wa'adarrakhmaanu washodaqolmursaluun 

Mereka berkata, “Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?” Inilah yang dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih dan benarlah rasul-rasul(-Nya). 
53. اِنۡ كَانَتۡ اِلَّا صَيۡحَةً وَّاحِدَةً فَاِذَا هُمۡ جَمِيۡعٌ لَّدَيۡنَا مُحۡضَرُوۡنَ 

Ingkaanat illaa shoikhatawwaakhidatang faidzaahum jamii'ullaadainaa mukhdhoruun 
Teriakan itu hanya sekali saja, maka seketika itu mereka semua dihadapkan kepada Kami (untuk dihisab). 

54. فَالۡيَوۡمَ لَا تُظۡلَمُ نَفۡسٌ شَيۡـــًٔا وَّلَا تُجۡزَوۡنَ اِلَّا مَا كُنۡتُمۡ تَعۡمَلُوۡنَ 

Falyauma laa tudhlamu nafsung syaiyawwalaa tujzauna illaa maa kungtum ta'lamuun 

Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikit pun dan kamu tidak akan diberi balasan, kecuali sesuai dengan apa yang telah kamu kerjakan. 

55. اِنَّ اَصۡحٰبَ الۡجَـنَّةِ الۡيَوۡمَ فِىۡ شُغُلٍ فٰكِهُوۡنَ‌ۚ 

Inna ash haabaljannatil yauma fii syughuling faakihuun 

Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). 

56. هُمۡ وَاَزۡوَاجُهُمۡ فِىۡ ظِلٰلٍ عَلَى الۡاَرَآٮِٕكِ مُتَّكِـــُٔوۡنَ 

Hum wa azwaajuhum fii dhilalin 'alal arooiki muttakiuun 

Mereka dan pasangan-pasangannya berada dalam tempat yang teduh, bersandar di atas dipan-dipan. 

57. لَهُمۡ فِيۡهَا فَاكِهَةٌ وَّلَهُمۡ مَّا يَدَّعُوۡنَ‌ 

Lahum fiiha faakhatuwwalahummaa yadda'uun 

Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa saja yang mereka inginkan. 

58. سَلٰمٌ قَوۡلًا مِّنۡ رَّبٍّ رَّحِيۡمٍ 

Salaamung qoulamminrrabbirrakhiim 

(Kepada mereka dikatakan), “Salam,” sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang. 
59. وَامۡتَازُوا الۡيَوۡمَ اَيُّهَا الۡمُجۡرِمُوۡنَ 

Wamtaazul yauma ayyuhal mujrimuun 

Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir), “Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, wahai orang-orang yang berdosa! 
60. اَلَمۡ اَعۡهَدۡ اِلَيۡكُمۡ يٰبَنِىۡۤ اٰدَمَ اَنۡ لَّا تَعۡبُدُوا الشَّيۡطٰنَ‌‌ۚ اِنَّهٗ لَـكُمۡ عَدُوٌّ مُّبِيۡنٌ 

Alam a'had ilaikum yaa baniii aadama allaa ta'budusysyaithoon innahuu lakum 'aduwwummubiin 

Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu, 

61. وَّاَنِ اعۡبُدُوۡنِىۡ ؔ‌ؕ هٰذَا صِرَاطٌ مُّسۡتَقِيۡمٌ 

Wa ani'buddunii haadza shirootummustaqiim

Dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.” 

62. وَلَقَدۡ اَضَلَّ مِنۡكُمۡ جِبِلًّا كَثِيۡرًا‌ ؕ اَفَلَمۡ تَكُوۡنُوۡا تَعۡقِلُوۡنَ 

Walaqod adholla mingkum jibillangkatsiiro afalam takuunuu ta'qiluuun 

Dan sungguh, ia (setan itu) telah menyesatkan sebagian besar di antara kamu. Maka apakah kamu tidak mengerti? 

63. هٰذِهٖ جَهَنَّمُ الَّتِىۡ كُنۡتُمۡ تُوۡعَدُوۡنَ‏ 

Haadzihii jahannamullatii kuntum tuu'aduun 
Inilah (neraka) Jahanam yang dahulu telah diperingatkan kepadamu. 

64. اِصۡلَوۡهَا الۡيَوۡمَ بِمَا كُنۡتُمۡ تَكۡفُرُوۡنَ 

Ishlauhal yauma bimaa kungtum takfuruun 
Masuklah ke dalamnya pada hari ini karena dahulu kamu mengingkarinya. 

65. اَلۡيَوۡمَ نَخۡتِمُ عَلٰٓى اَفۡوَاهِهِمۡ وَتُكَلِّمُنَاۤ اَيۡدِيۡهِمۡ وَتَشۡهَدُ اَرۡجُلُهُمۡ بِمَا كَانُوۡا يَكۡسِبُوۡنَ‏ 

Alyauma nakhtimu 'alaa afwaahimi watukallimunaa aydiiyhim wa tastyhadu arjuluhummbimaa kaanu yaksibuun 

Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. 

66. وَلَوۡ نَشَآءُ لَـطَمَسۡنَا عَلٰٓى اَعۡيُنِهِمۡ فَاسۡتَبَقُوا الصِّرَاطَ فَاَنّٰى يُبۡصِرُوۡنَ 

Walauw nasyaaa u lathomasnaa 'alaa a'yunihim fastabaqush shirootho fa annaa yubbsiruun 

Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; sehingga mereka berlomba-lomba (mencari) jalan. Maka bagaimana mungkin mereka dapat melihat? 

67. وَلَوۡ نَشَآءُ لَمَسَخۡنٰهُمۡ عَلٰى مَكَانَتِهِمۡ فَمَا اسۡتَطَاعُوۡا مُضِيًّا وَّلَا يَرۡجِعُوۡنَ 

Walauw nasyaaa u lamasakhnaahum 'alaa makaanatihim famastathoo'uu mudhiyyawwalaa yarji'uun 

Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami ubah bentuk mereka di tempat mereka berada; sehingga mereka tidak sanggup berjalan lagi dan juga tidak sanggup kembali. 

68. وَمَنۡ نُّعَمِّرۡهُ نُـنَكِّسۡهُ فِى الۡخَـلۡقِ‌ؕ اَفَلَا يَعۡقِلُوۡنَ 

Wa mannu'ammirhu nunakkishu filkholqi afalaa ya'qiluun 

Dan barangsiapa Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada awal kejadian(nya). Maka mengapa mereka tidak mengerti? 

69. وَمَا عَلَّمۡنٰهُ الشِّعۡرَ وَمَا يَنۡۢبَغِىۡ لَهٗؕ اِنۡ هُوَ اِلَّا ذِكۡرٌ وَّقُرۡاٰنٌ مُّبِيۡنٌۙ 

Wamaa 'allamnaahusy syi'ro wamaa yanbaghiilah in huwa illaa dzikruwwaqur aanummubiin Dan 
Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah pantas baginya. Al-Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan Kitab yang jelas, 

70. لِّيُنۡذِرَ مَنۡ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الۡقَوۡلُ عَلَى الۡكٰفِرِيۡنَ

Liyundziro mangkaana hayyawwaya khiqqol qouulu 'alalkaafirin Agar dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan agar pasti ketetapan (azab) terhadap orang-orang kafir. 

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Muslim
6 hari lalu

Contoh Teks Pranatacara Tahlilan Bahasa Indonesia, Singkat Mudah Dihafal!

Seleb
19 hari lalu

Viral Jisoo BLACKPINK Tulis Bahasa Indonesia di Postingan Instagram, Fans Histeris!

Nasional
1 bulan lalu

10 Contoh Soal Kalimat Efektif dan Pembahasannya

Nasional
4 bulan lalu

6 Teks Anekdot Sindiran dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Wajib Diketahui Siswa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal