Tata Cara Ibadah haji, Urutan, Bacaan Sesuai Sunnah yang Perlu Dipelajari

Kastolani Marzuki
Ibadah haji merupakan kewajiban tiap Muslim yang mampu secara fisik dan materi. (Foto: ist)

Artinya; Maha suci Allah, segala bentuk pujian hanya pantas disanjungkan kepada-Nya, sebab tiada Tuhan selain Allah, Dzat Yang Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali berasal dari sisi-Nya yang Maha Mulia lagi Maha Agung. Shalawat serta salam semoga senantiasa tertuju kepada Rasulullah, sebagaimana Allah selalu mencurahkan shalawat dan salam kepada beliau. Ya Allah, aku melakukan tawaf ini hanya karena beriman kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu, dan memenuhi janjiku pada-Mu, serta mengikuti sunnah Nabi-Mu Muhammad Saw. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan kepada-Mu, kesehatan, danperlindungan yang kekal dalam menjalankan aturan agama, baik urusan dunia maupun akhiratku, juga untuk beroleh kenikmatan surga dan terhindar dari azab neraka.

9. Sa’i

Setelah melakukan tawaf ifadah, dilanjutkan melakukan sa'i yaitu berjalan dari bukit Safa ke bukit Marwa dan kembali lagi kebukit Safa sebanyak tujuh kali, sebelum memulai sa'i kita dihadapkan badan ke arah Ka'bah.

Sebelum memulai Sa'i dianjurkan mengucapkan doa berikut:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرّحِيمِ أَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ اللهُ بِهِ وَرَسُولِهِ

Bismillahir rahmaanir rahiim, abda’u bimaa bada’allahu bihi wa rasuulihi

Artinya; Dengan nama ALlah yang Maha Pengasih dan Penyayang, aku mulai dengan apa yang telah dimulai oleh Allah dan Rasul-Nya.

Jamaah haji melakukan Sa'i. (Foto: ist)

Kemudian ketika mengerjakan sa’i dianjurkan membaca doa berikut ini sambil lari-lari kecil antara bukit shafa dan marwah

اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، كَبِيرًا وَالحَمْدُ لَِّلهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Allaahu akbar, allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar, kabiiran walhamdulillaahi katsiiran wa subhanallaahi bukratan wa ashiilaa

Artinya; Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Maka besar Allah segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah baik saat pagi maupun petang.

10. Tahallul kedua (Tahallul Tsaani)

Setelah melakukan sa‟i, kemudian dilanjutkan dengan tahallul kedua (tahallul tsaani). Dengan tahallul ini, berarti seseorang telah melakukan tiga perbuatan yakni melontar jumrah aqabah, tawaf ifadhah dan sa‟i. Dan dengan demikian bagi suami istri terbebas dari larangan untuk hubungan suami istri.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
1 tahun lalu

Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Hijriah: Arab, Latin, Artinya & Keutamaan

Muslim
2 tahun lalu

Urutan Sholat Taubat, Tahajud, Hajat dan Istikharah Lengkap Bacaan Niat serta Doa

Nasional
2 tahun lalu

Caleg Partai Perindo Fasilitasi Rumah Baca di Kampung Nelayan Cilincing

Muslim
2 tahun lalu

Bacaan Surat Yasin dan Tahlil Lengkap dengan Bahasa Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal