Tata Cara Mandi Wajib Setelah Mimpi Basah

Komaruddin Bagja
Tata cara mandi wajib setelah mimpi basah (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Tata cara mandi wajib setelah mimpi basah adalah panduan penting bagi setiap Muslim untuk menyucikan diri dari hadats besar. 

Mandi wajib ini tidak hanya merupakan kewajiban agama, tetapi juga cara untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. 

Rukun Mandi

Mandi pada dasarnya adalah menyiramkan air ke seluruh tubuh, termasuk rambut dan kulit.

Hal ini dijelaskan dalam berbagai hadits yang disampaikan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. 

Salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha yang menggambarkan cara mandi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.


ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جَسَدِهِ كُلِّهِ

“Kemudian beliau mengguyur air pada seluruh badannya.” (HR. An Nasa-i no. 247. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Ibnu Hajar Al Asqolani mengatakan,

هَذَا التَّأْكِيد يَدُلُّ عَلَى أَنَّهُ عَمَّمَ جَمِيع جَسَدِهِ بِالْغُسْلِ

“Penguatan makna dalam hadits ini menunjukkan bahwa ketika mandi beliau mengguyur air ke seluruh tubuh

Hadits Tata Cara Mandi Wajib 

Berikut adalah tata cara mandi yang disunnahkan. Jika tata cara ini diikuti, mandi akan menjadi lebih sempurna. Dalil mengenai hal ini diambil dari dua hadits, yaitu hadits dari ‘Aisyah dan hadits dari Maimunah.

Hadits pertama:

عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنَ الْجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ، ثُمَّ يَتَوَضَّأُ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ يُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِى الْمَاءِ ، فَيُخَلِّلُ بِهَا أُصُولَ شَعَرِهِ ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ ثَلاَثَ غُرَفٍ بِيَدَيْهِ ، ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جِلْدِهِ كُلِّهِ

Dari ‘Aisyah, istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi junub, beliau memulai dengan mencuci kedua telapak tangannya. Kemudian beliau berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat. Setelah itu, beliau memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke akar rambutnya, lalu menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian mengalirkan air ke seluruh tubuhnya.” (HR. Bukhari no. 248 dan Muslim no. 316)

Hadits kedua:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَتْ مَيْمُونَةُ وَضَعْتُ لِرَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – مَاءً يَغْتَسِلُ بِهِ ، فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ ، فَغَسَلَهُمَا مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلاَثًا ، ثُمَّ أَفْرَغَ بِيَمِينِهِ عَلَى شِمَالِهِ ، فَغَسَلَ مَذَاكِيرَهُ ، ثُمَّ دَلَكَ يَدَهُ بِالأَرْضِ ، ثُمَّ مَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ ، ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ ثُمَّ غَسَلَ رَأْسَهُ ثَلاَثًا ، ثُمَّ أَفْرَغَ عَلَى جَسَدِهِ ، ثُمَّ تَنَحَّى مِنْ مَقَامِهِ فَغَسَلَ قَدَمَيْهِ

Dari Ibnu ‘Abbas, Maimunah berkata, “Aku pernah menyiapkan air untuk mandi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu beliau menuangkan air pada kedua tangannya dan mencucinya dua atau tiga kali. Kemudian, beliau menuangkan air dengan tangan kanannya ke tangan kirinya dan mencuci kemaluannya. Setelah itu, beliau menggosokkan tangannya ke tanah, berkumur, dan memasukkan air ke dalam hidung. Lalu, beliau membasuh muka dan kedua tangannya. Kemudian beliau membasuh kepalanya tiga kali dan mengguyur air ke seluruh tubuhnya. Setelah itu, beliau berpindah dari posisi semula dan mencuci kedua telapak kakinya di tempat yang berbeda.” (HR. Bukhari no. 265 dan Muslim no. 317)

Dari kedua hadits tersebut, dapat dirinci tata cara mandi yang disunnahkan.

Berikut adalah tata cara mandi wajib setelah mimpi basah yang benar menurut ajaran Islam:

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Mimpi Basah


1. Niat

Niat adalah syarat sahnya mandi wajib. Niat ini dilakukan dalam hati untuk membedakan antara mandi biasa dan mandi wajib. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya” (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Membasuh Kedua Tangan

Basuh kedua tangan sebanyak tiga kali sebelum memasukkan tangan ke dalam wadah air.

3. Membersihkan Kemaluan

Bersihkan kemaluan dari najis dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.

4. Berwudhu

Lakukan wudhu seperti wudhu untuk shalat, dimulai dari membasuh wajah, tangan, mengusap kepala, dan membasuh kaki.

5. Mengguyur Air ke Seluruh Tubuh

Guyur air ke seluruh tubuh, dimulai dari kepala hingga kaki. Pastikan air mengenai seluruh bagian tubuh, termasuk rambut dan kulit. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kemudian beliau mengguyur air pada seluruh badannya” (HR. An Nasa-i).

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Muslim
5 bulan lalu

Doa Mandi Wajib setelah Berhubungan Suami Istri, Begini Tata Cara yang Benar

Muslim
8 bulan lalu

Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Tata Caranya

Muslim
12 bulan lalu

Niat Mandi Wajib Keluar Air Mani, Pentingnya Bersuci Sebelum Sholat

Muslim
12 bulan lalu

Doa Niat Mandi Wajib setelah Haid dan Tata Caranya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal