JAKARTA, iNews.id - Bagaimana tata cara sholat hajat dan bacaannya? Lalu apa doa sholat hajat sesuai anjuran Rasulullah SAW?
Sholat hajat merupakan sholat sunnah yang dikerjakan ketika seorang muslim memiliki suatu permintaan atau hajat baik yang sangat ingin dikabulkan oleh Allah SWT. Sholat sunnah ini dilakukan sebanyak 2 rakaat sampai 12 rakaat dengan satu kali salam setiap 2 rakaat.
Untuk lebih jelasnya, simak tata cara melaksanakan sholat hajat berikut ini.
Perlu diketahui bahwa tidak ada waktu khusus untuk melaksanakan sholat hajat.
Dengan demikian, sholat hajat bisa dilakukan sewaktu-waktu, baik pagi, siang, maupun malam, asalkan tidak dalam waktu terlarang berikut ini.
1.Setelah shalat subuh hingga terbit matahari.
2.Saat terbit matahari hingga naik kira-kira satu tumbak.
3.Saat matahari tepat di atas langit (istiwa) hingga tergelincir ke arah barat.
4.Setelah shalat ashar hingga terbenam matahari atau masuk waktu maghrib.
5.Saat matahari terbenam dan berwarna kekuningan hingga ia terbenam sempurna.
Meskipun demikian, sholat hajat sebaiknya dilakukan di waktu sepertiga malam terakhir atau setelah melaksanakan sholat tahajud.
Hampir sama dengan sholat sunnah lainnya, berikut ini adalah tata cara sholat hajat secara detail.
-Niat sholat hajat, أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَ Ushallī sunnatal hājati rak‘ataini adā’an lillāhi ta‘ālā.
-Takbiratul ihram.
-Membaca doa iftitah (sunnah).
-Membaca surat Al-Fatihah.
-Membaca surat Al-Kafirun atau Ayat Kursi (sunnah).
-Takbir.
-Ruku’.
-I’tidal.
-Sujud.
-Duduk di antara dua sujud.
-Sujud.
-Takbir dan berdiri.
-Membaca surat Al-Fatihah.
-Membaca surat Al-Ikhlas.
-Ruku’.
-I’tidal.
-Sujud.
-Duduk di antara dua sujud.
-Sujud.
-Tahiyyat akhir.
-Salam.