3. Menghadirkan hatinya pada saat mendatangi kuburan untuk menggapai ridha Allah SWT
4. Memberikan kemanfaatan pada mayit
Menurut kesepakatan para ulama doa yang dibacakan oleh peziarah dengan niat pahalanya dihadiahkan, akan sampai pada si mayit.
Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ اَلنَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اقْرَؤُوا عَلَى مَوْتَاكُمْ يس رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَالنَّسَائِيُّ وَصَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانَ
Dari Ma’qilbin Yasar R.A berkata, Rosululloh SAW bersabda; Bacalah surat Yasin pada orang-orang mati di antara kamu,. “ (HR. Abu Dawud :2714 )
Di bagian lain Imam Nawawi juga berkata:
قَالَ الشَّافِعِي وَاْلأَصْحَابُ يُسْتَحَبُّ أَنْ يَقْرَؤُوْا عِنْدَهُ شَيْئًا مِنَ اْلقُرْآنِ قَالُوْا فَإِنْ خَتَمُوْا الْقُرْآنَ كُلَّهُ كَانَ حَسَنًا (الأذكار النووية 1 / 162 والمجموع للشيخ النووي 5 / 294)
"Imam Syafii dan ulama Syafi'iyah berkata: Disunahkan membaca sebagian dari al-Quran di dekat kuburnya. Mereka berkata: Jika mereka mengkhatamkan al-Quran keseluruhan, maka hal itu dinilai bagus" (al-Adzkar I/162 dan al-Majmu' V/294).
5. Tidak duduk di atas kuburan
Ibnu Abud Dunia telah meriwayatkan di dalam Kitabul Qubur melalui Siti Aisyah ra yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:
"مَا مِنْ رَجُلٍ يَزُورُ قَبْرَ أَخِيهِ وَيَجْلِسُ عِنْدَهُ، إِلَّا اسْتَأْنَسَ بِهِ وَرَدَّ عَلَيْهِ حَتَّى يَقُومَ"
Tiada seorang pun yang menziarahi kubur saudaranya, lalu duduk di sisinya melainkan saudaranya itu terhibur dengan kedatangannya dan menjawab salamnya hingga ia bangkit (meninggalkannya).
6. Tidak berbicara kotor selama berada di kuburan
Saat berada di kuburan, tujuan utamanya yakni mendoakan mayit di dalam kubur agar mendapat ampun atas dosa-dosa si mayit. Karena itu, dilarang untuk berbicara kotor.
Bacaan Tahlil dan Doa Ziarah Kubur
Tujuan utama ziarah kubur yakni mendoakan si mayt agar mendapat rahmat dan ampunan Allah SWT melalui bacaan ayat-ayat Al Quran, tahlil dan doa yang dikirimkan.