JAKARTA, iNews.id - Teks khutbah Jumat edisi 21 November 2025 bikin menangis jemaah mengulas tentang bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Indonesia.
Di pengujung tahun 2025, sejumlah wilayah di Tanah Air dilanda bencana mulai erupsi Gunung Semeru di Lumajang dan Malang, tanah longsor dan Banjarnegara dan Cilacap hingga banjir bandang.
Dalam perspektif Islam, bencana merupakan ujian dari Allah SWT bagi Muslim yang beriman. Jika tabah dan ikhlas dalam menerima musibah atau bencana maka derajatnya akan ditinggikan. Karena itu, umat Islam perlu terus menginterospeksikan diri dan bermuhasabah dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Berikut teks Khutbah Jumat terbaru tentang bencana ujian atau azab ditulis Ustaz Nur Rohmad, Pemateri/Peneliti di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur dikutip dari dakwahnu.
اَلْحَمْدُ للهِ الْمَوْجُوْدِ أَزَلًا وَأَبَدًا بِلَا مَكَانٍ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ الْأَتَمَّانِ الْأَكْمَلَانِ، عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ، أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ.
أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْقَدِيْرِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ: إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ (الزمر: 10)
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Dari atas mimbar khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi, untuk senantiasa berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan cara melaksanakan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari seluruh yang diharamkan.
Kaum Muslimin rahimakumullah,
Dalam kesempatan khutbah pada siang hari ini, khatib akan menyampaikan khutbah dengan tema: “Bencana: Ujian ataukah Azab?”.
Serangkaian bencana di awal hingga akhir 2025 melanda sejumlah wilayah Indonesia mulai banjir bandang, longsor, hingga gunung meletus. Beragam bencana alam itu telah merenggut banyak korban jiwa maupun luka-luka.
Sederet bencana yang menimpa rakyat Indonesia ini memunculkan sebuah pertanyaan: apakah bencana itu ujian ataukah azab yang Allah timpakan kepada bangsa Indonesia?
Hadirin rahimakumullah
Bencana atau musibah adakalanya ujian dan adakalanya merupakan azab yang disegerakan di dunia. Dari mana kita mengetahui bahwa sebuah bencana dan musibah adalah ujian ataukah azab?
Apabila musibah itu ditimpakan kepada orang-orang shalih yang taat kepada Allah ta’ala, maka ia adalah ujian yang meninggikan derajat mereka dan melipatgandakan pahala mereka di akhirat.
Musibah yang berupa ujian ini ditimpakan oleh Allah kepada orang-orang yang dikehendaki kebaikan pada dirinya, seperti para nabi, para wali, para ulama yang mengamalkan ilmunya dan orang-orang shalih lainnya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُصِبْ مِنْهُ (رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ)
Artinya: Maknanya: “Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan pada dirinya, maka Allah akan menimpakan musibah kepadanya” (HR al-Bukhari).
Dari hadits ini dapat dipahami bahwa seseorang yang dikehendaki kebaikan dan derajat yang tinggi pada dirinya, maka Allah melindunginya dari musibah agama dan menimpakan berbagai musibah dunia pada dirinya, anaknya, hartanya atau orang yang ia cintai.