Teks Khutbah Jumat Akhir Bulan Dzulqa'dah Edisi 23 Mei 2025, Singkat Penuh Hikmah

Kastolani Marzuki
Ilustrasi contoh khutbah Jumat akhir Bulan Dzulqa'dah penuh hikmah. (Foto: Freepik)

Lanjutan Khutbah I

Bulan di mana pertumpahan darah tidak diperbolehkan. Al Quran mempertegas status bulan-bulan ini dalam Surat At Taubah ayat 36. Allah SWT berfirman

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kalian menganiaya diri kalian dalam bulan yang empat itu dan perangilah kaum musyrik itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kalian semuanya; dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa". (QS. At Taubah: 36).

Diriwayatkan Imam Ahmad bahwa Nabi Muhammad SAW berkhotbah dalam haji wada. Nabi SAW kemudian bersabda tentang empat bulan haram termasuk di antaranya Dzulqa'dah:

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

"Ingatlah, sesungguhnya zaman telah berputar seperti keadaannya sejak hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun terdiri atas dua belas bulan, empat bulan di antaranya adalah bulan-bulan haram (suci); tiga di antaranya berturut-turut, yaitu Dzulqa' dah, Dzul Hijjah, dan Muharram; yang lainnya ialah Rajab Mudar, yang terletak di antara bulan Jumada (Jumadil Akhir) dan Sya’ban".

2. Amalan Pahala Dilipatgandakan

Keistimewaan Bulan Dzulqa'dah berikutnya adalah amalan pahala dilipatgandakan.

At-Thabari menyebutkan dalam tafsirnya bahwa keistimewaan bulan Dzulqa’dah sebagai bulan yang suci lagi diagungkan kehormatannya. Di mana di dalamnya amalan-amalan yang baik akan dilipatgandakan pahalanya sedangkan amalan-amalan yang buruk akan dilipatgandakan dosanya.

3. Bulan Haji

Keistimewaan Bulan Dzulqa'dah yakni bulan persiapan menuju puncak ibadah haji. Para jemaah haji mulai berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan rukun Islam dimulai dari awal bulan Dzulqa'dah.

الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَعْلُومَاتٌ

“ (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklum”

Dalam tafsir Ibnu Katsir dikemukakan bahwa asyhur ma’lumat merupakan bulan yang tidak sah ihram untuk menunaikan ibadah haji kecuali pada bulan-bulan ini. Dan disebutkan pula bahwa bulan-bulan tersebut adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

Bulan-bulan haji ini dikhususkan oleh Allah dengan ibadah haji, dan Allah mengkhususkan bulan-bulan ini sebagai waktu pelaksanaannya. Sedangkan Dzulqa’dah berada di tengah-tengah bulan haji tersebut.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
6 bulan lalu

Khutbah Jumat Singkat Edisi 16 Mei 2025, Perbanyak Amal Ibadah di Bulan Haram

Muslim
6 bulan lalu

Khutbah Jumat Bulan Dzulqa'dah Singkat Terbaru Edisi 9 Mei 2025 Penuh Hikmah

Muslim
6 bulan lalu

Contoh Khutbah Jumat Bulan Dzulqa'dah Terbaru Edisi 2 Mei 2025, Keutamaan Bulan Haram

Muslim
6 hari lalu

Contoh Teks Khutbah Jumat 31 Oktober 2025 tentang Kematian Bikin Menangis

Muslim
13 hari lalu

Contoh Teks Khutbah Jumat 24 Oktober 2025 / Jumadil Awal 1447 H Singkat Penuh Hikmah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal