Teks Khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah setelah Idul Adha tentang 3 Pesan Rasulullah

Kastolani Marzuki
Ilustrasi teks khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah setelah Idul Adha. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Teks khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah setelah Idul Adha 2024 membahas tiga pesan Rasulullah SAW. Umat Islam beberapa hari lalu telah merayakan Idul Adha yang dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban.

Ibadah kurban yang dilakukan sejatinya merupakan sarana untuk mencapai ketakwaan. Ibadah kurban juga bentuk kepatuhan dan keikhlasan dalam beribadah dan mematuhi perintah Allah SWT.

Ada banyak dimensi sosial dalam ibadah kurban tersebut. Salah satunya membentuk jiwa dan pribadi yang memiliki empati dan kepekaan tinggi kepada masyarakat yang membutuhkan serta rela berkorban.

Berikut naskah Khutbah Jumat setelah Idul Adha yang ditulis M Rikza Chamami, Dosen UIN Walisongo dikutip dari pwnuntb.id

Teks Khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah setelah Idul Adha 

Khutbah I

الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ الزّمَانِ وَفَضَّلَ بَعْضَهُ عَلَى بَعْضٍ فَخَصَّ بَعْضُ الشُّهُوْرِ وَالأَيَّامِ وَالَليَالِي بِمَزَايَا وَفَضَائِلِ يُعَظَّمُ فِيْهَا الأَجْرُ والحَسَنَاتُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى بِقَوْلِهِ وَفِعْلِهِ إِلَى الرَّشَادِ. اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ علَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمّدٍ وَعَلَى آلِه وأصْحَابِهِ هُدَاةِ الأَنَامِ في أَنْحَاءِ البِلاَدِ. أمَّا بعْدُ، فيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى بِفِعْلِ الطَّاعَاتِ
فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

Ma’asyiral muslimin hafidhakumullah,

Dalam kesempatan yang mulia, kita bersama-sama meningkatkan takwa kita kepada Allah dengan senantiasa melaksanakan segala perintahnya dan berusaha secara maksimal meninggalkan segala laranganNya. Dengan bekal taqwa inilah, semoga kelak kita menjadi penghuni surga, amin ya rabbal ‘alamin.

Kemuliaan bulan Dzulhijjah sebagaimana dijelaskan oleh Al ‘Allamah Syaikh Abdul Hamid dalam kitab Kanzun Najah was Surur karena di dalamnya terdapat kewajiban haji (rukun Islam). Dalam bulan Dzulhijjah, semua doa akan dikabulkan oleh Allah. Maka Allah mengabadikan kemulian sepuluh hari Dzulhijjah dalam Al Qur’an:

وَالْفَجْرِ، وَلَيَالٍ عَشْرٍ

Artinya: “Demi fajar. Dan malam yang sepuluh.” (QS. Al Fajr: 1-2)

Ulama berbeda pendapat dalam memaknai ayat ini: Malam yang sepuluh itu ialah malam sepuluh terakhir dari bulan Ramadhan. Dan adapula yang mengatakan sepuluh yang pertama dari bulan Muharram,termasuk di dalamnya hari ‘Asyura. Sedangkan Imam Suyuthi mengatakan bahwa malam sepuluh itu ialah sepuluh malam pertama bulan Dzulhijjah.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
15 hari lalu

Teks Khutbah Jumat 12 Desember 2025 Singkat Penuh Hikmah: Sabar Hadapi Musibah

Muslim
22 hari lalu

Teks Khutbah Jumat 5 Desember 2025 Paling Bagus Singkat: 3 Macam Bencana

Muslim
1 bulan lalu

Teks Khutbah Jumat 21 November 2025 Bikin Menangis tentang Bencana, Ujian atau Azab?

Muslim
1 bulan lalu

Teks Khutbah Jumat 14 November 2025 Paling Bagus, Lengkap dengan Doa Penutup

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal