Teks Khutbah Jum'at tentang Etos Kerja

Kastolani Marzuki
Teks khutbah Jum'at tentang etos kerja. (Foto: Freepik)

Selain itu, ada beberapa catatan penting terkait dengan bekerja  pertama, bekerja membuat kita terhindar dari azab neraka. Sebagaimana hadits nabi “Pada suatu saat, Saad bin Muadz Al-Anshari berkisah bahwa ketika Nabi Muhammad SAW baru kembali dari Perang Tabuk, beliau melihat tangan Sa’ad yang melepuh, kulitnya gosong kehitam-hitaman karena diterpa sengatan matahari. Rasulullah bertanya, ‘Kenapa tanganmu?’ Saad menjawab, ‘Karena aku mengolah tanah dengan cangkul ini untuk mencari nafkah keluarga yang menjadi tanggunganku.” Kemudian Rasulullah SAW mengambil tangan Saad dan menciumnya seraya berkata, ‘Inilah tangan yang tidak akan pernah disentuh oleh api neraka’” (HR. Tabrani)

Kedua Harta yang paling baik berasal dari jerih payah sendiri. Harta bisa saja kita dapatkan dari orang tua, kerabat, atau bahkan warisan. Namun sesungguhnya harta yang paling baik justru bersumber dari jerih payah sendiri. Sebagaimana diriwayatkan Imam Bukhari dalam Sahih-nya, dari al-Miqdam R.a, Rasulullah Saw bersabda; “Tidaklah seseorang memakan makanan yang lebih baik dari hasil usahanya sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Daud As memakan panganan dari jerih payahnya sendiri.” (HR. Bukhari No: 2072).

Ketiga, memberi nafkah adalah sedekah Imam An-Nasai dalam Sunan-nya meriwayatkan hadis dari jalur Al-Miqdam bin Ma’di Karib, sesungguhnya ia mendengar Rasulullah Saw bersabda;  “Harta yang engkau keluarkan sebagai makanan untukmu bernilai sedekah bagimu. Makanan yang kau beri pada anakmu dinilai sedekah bagimu. Begitu pula makanan yang kau beri pada istrimu, itu pun bernilai sedekah bagimu. Juga makanan yang kau beri pada pelayanmu, itu juga termasuk sedekah bagimu.” (HR Nasai No: 9141).

Jamaah Jumat rohimakumulluh

Islam juga memberi kebebasan dalam memilih pekerjaan yang sesuai dengan kecenderungan dan kemampuan setiap orang. Namun demikian, Islam mengatur batasan-batasan, meletakkan prinsip-prinsip dan menetapkan nilai-nilai yang harus dijaga oleh seorang muslim, agar kemudian aktifitas bekerjanya benar-benar dipandang oleh Allah sebagai kegiatan ibadah yang memberi keuntungan berlipat di dunia dan di akhirat. Selain itu, tidak semua pekerjaan mulia di mata Allah. Pekerjaan yang diridhai oleh Allah adalah pekerjaan yang dilandasi oleh adab dan etika tertentu sesuai dengan standar etos kerja, yakni:

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Bahlil soal Prabowo Gelar Ratas di Akhir Pekan: Tiap Hari Tanggal Kerja

Nasional
3 tahun lalu

10 Contoh Teks Pidato Persuasif Singkat dalam Berbagai Tema, Bisa Jadi Inspirasi untuk Pelajar

Nasional
3 tahun lalu

Contoh Teks Proposal yang Baik dan Benar, Begini Sistematika Penulisannya

Muslim
4 tahun lalu

Teks Khutbah Jum'at tentang Shalat Jumat, Keutamaan dan Hukum Meninggalkannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal