Teks Khutbah Jumat tentang Haji dan Kiat Meraih Predikat Mabrur

Kastolani Marzuki
Khutbah jumat tentang haji dan kiat menggapai predikat mabrur yang merupakan dambaan tiap Muslim yang kini sedang beribadah di Tanah Suci Mekkah. (Foto: AFP)

Karakter pertama dari sebagian jama’ah haji, sebagaimana yang diindikasikan oleh Allah SWT dalam Surah al-Baqarah ayat 200:

فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا لَهُ فِي الاخِرَةِ مِنْ خَلاَقٍ

Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kepada kami (kesenangan) di dunia”, dan tiadalah ia (mendapat) bagian (yang menyenangkan) di akhirat.

Al-Imam Abu Ja’far Muhammad ibn Jarir at-Thabari di dalam karya tafsirnya Jâmi’ul Bayân ‘an Ta"wîli Âyil Qur"ân berkata bahwa ayat ini berbicara tentang karakter sebagian jama’ah haji yang hajinya hanyalah demi kepentingan-kepentingan duniawi semata. 

Lebih dalam lagi, Prof. DR. M. Quraish Shihab di dalam karya tafsirnya al-Mishbâh berujar bahwa ada di antara mereka yang melaksanakan ibadah haji namun hajinya tidak mabrur, ini karena orientasi utama hidup mereka hanyalah untuk meraih kesenangan, kenikmatan dan kemegahan dunia, tanpa menggubris norma-norma dan aturan-aturan agama.

Di dalam usaha menggapai kesuksesan duniawi, apakah itu dalam hal harta, pangkat, jabatan, popularitas maupun pengaruh, hal ini antara lain ditandai bahwa mereka tidak lagi peduli mana yang halal dan mana yang haram. 

Semua cara ditempuh, yang penting tujuan-tujuan itu tercapai. Jenis manusia di atas adalah manusia yang sudah mengeluarkan biaya besar untuk melaksanakan ibadah haji, mengorbankan waktu, meninggalkan pekerjaan, meninggalkan keluarga dan meninggalkan kampung halamannya, lalu berihram, thawaf, sya’i, wukuf, mabit di Muzdalifah, melontar jumrah, mabit di Mina, dan lain-lain dari ritual haji yang sangat melelahkan dan menguras tenaga, namun semua itu sia-sia di mata Allah SWT. Alih-alih mendapatkan surga sebagai ganjaran hajinya, justru jalan menuju ke neraka yang pada hakikatnya sedang ia tempuh.

Karakter kedua dari sebagian jama’ah haji adalah sebagaimana yang Allah SWT sebutkan di dalam firman selanjutnya, yaitu ayat 201 dari Surah al-Baqarah:

وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.”

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
1 bulan lalu

Contoh Teks Khutbah Jumat 26 September 2025 di Bulan Rabiul Akhir Singkat Terbaru

Muslim
1 bulan lalu

Teks Khutbah Jumat ke 3 Edisi 19 September 2025 di Bulan Rabiul Awal

Muslim
2 bulan lalu

Teks Khutbah Jumat 12 September 2025 Pertengahan Rabiul Awal Singkat Penuh Hikmah

Muslim
3 bulan lalu

Teks Khutbah Jumat 8 Agustus 2025 Singkat Terbaru, Lengkap Doa Pembuka dan Penutup

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal