Teks Khutbah Jumat tentang Surat Yasin Ayat 65, Ketika Mulut Dikunci di Hari Kiamat

Kastolani Marzuki
Teks Khutbah Jumat tentang Surat Yasin ayat 65 ketika mulut dikunci di Hari Kiamat. (Foto: Freepik)

Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah

Ketika menerima azab di neraka, ada sebagian dari orang-orang kafir yang mengingkari perbuatan-perbuatan jahat mereka di dunia sebagaimana diterangkan dalam firman Allah:

 ثُمَّ لَمْ تَكُنْ فِتْنَتُهُمْ اِلَّآ اَنْ قَالُوْا وَاللّٰهِ رَبِّنَا مَا كُنَّا مُشْرِكِيْنَ 

Artinya: Kemudian tidaklah ada jawaban bohong mereka, kecuali mengatakan, “Demi Allah, ya Tuhan kami, tidaklah kami mempersekutukan Allah.” (al-An‘±m/6: 23) 

Maka pada Surat Yasin ayat 65 ini, Allah mengunci mati mulut-mulut mereka sehingga mereka tidak dapat berbohong maupun mendebat adanya perbuatan mereka. 

Apalagi tangan-tangan mereka kemudian berbicara dan kaki-kaki mereka menjadi saksi atas apa yang mereka kerjakan, sehingga mereka tidak mungkin lagi mengelak atas adanya perbuatan-perbuatan mereka yang melawan agama. 

Pada hari akhirat ini, hukum berlaku dengan seadil-adilnya sesuai dengan segala perbuatan mereka di dunia. 

Menurut riwayat Anas bin Malik dikatakan: 
كُنَّا عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَضَحَكَ فَقَالَ: هَلْ تَدْرُوْنَ مِمَّ أَضْحَكَ؟ قُلْنَا: الله وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمُ. قَالَ: مَنْ مُخَاطَبَةِ الْعَبْدِ ربَّهُ، يَقُوْلُ: يَا رَبِّ أَلمَ ْتَجْرني مِنَ الظُّلْمِ قَالَ يَقُوْلُ: بَلَى فَيَقُوْلُ فَإِنِّي لَا أُجِيْزُ عَلَى نَفْسِي إِلاَّ شَاهِدًا مِنيِّ، قَالَ فَيَقُوْلُ كَفَى بِنَفْسِكَ الْيَومَ عَلَيْكَ شَهِيْدًا وَ بِالْكَرَامِ الْكَاتِبِيْنَ شُهُوْدًا، قَالَ فَيَخْتِمُ عَلَى فِيْهِ فَيُقَالُ ِلأَرْكَانِهِ اِنْطَقَى قَالَ فَتَنْطِقُ بِأَعْمَالِهِ.(رواه الامام أبو يعلى الموصلى) 

Artinya: Kami sedang berada di sisi Nabi saw, tiba-tiba beliau tertawa. Lalu beliau berkata, “Tahukah kamu mengapa saya tertawa?” Kami menjawab, “Allah dan rasul-Nya yang lebih tahu.” Beliau berkata, “(Saya tertawa) karena adanya pembicaraan antara seorang hamba dengan Tuhannya.” Hamba itu berkata, ‘Wahai Tuhanku, bukankah Engkau telah menyelamatkan aku dari kezaliman?’ Tuhannya menjawab, ‘Ya benar, kamu telah Aku selamatkan.’ Hamba berkata, ‘Sesungguhnya aku tidak akan mengizinkan atas diriku kecuali seorang saksi daripadaku.’

Tuhannya menjawab, ‘Cukup, kamu menjadi saksi atas dirimu dan para malaikat pencatat amal juga menjadi saksi’.” Nabi saw lalu berkata, “Kemudian mulut hamba tadi ditutup, lalu anggota-anggota badan diperintahkan untuk berbicara, ‘Bicaralah’!” Kata Nabi saw lagi, “Maka anggota-anggota badan itu berbicara (sesuai perbuatannya).” (Riwayat Imam Abu Ya‘la al-Mau¡uli) 

Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah

Banyak ayat-ayat Al-Qur'an yang menerangkan tentang persaksian anggota tubuh manusia terhadap perbuatan-perbuatan yang telah mereka lakukan selama hidup di dunia ini, di antaranya ialah firman Allah:
 يَّوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ اَلْسِنَتُهُمْ وَاَيْدِيْهِمْ وَاَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ 

Artinya: Pada hari, (ketika) lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. (an-Nµr/24: 24)

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
15 hari lalu

Contoh Teks Khutbah Jumat 26 September 2025 di Bulan Rabiul Akhir Singkat Terbaru

Muslim
22 hari lalu

Teks Khutbah Jumat ke 3 Edisi 19 September 2025 di Bulan Rabiul Awal

Muslim
29 hari lalu

Teks Khutbah Jumat 12 September 2025 Pertengahan Rabiul Awal Singkat Penuh Hikmah

Muslim
2 bulan lalu

Teks Khutbah Jumat 8 Agustus 2025 Singkat Terbaru, Lengkap Doa Pembuka dan Penutup

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal