Wujud Buraq Kendaraan Nabi Muhammad SAW saat Isra Mi'raj dalam Hadits

Kastolani Marzuki
Wujud Buroq kendaraan Nabi Muhammad SAW saat Isra Mi'raj. (Foto: Ilustrasi/Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina kemudian naik ke langit tujuh hingga Sidratil Muntaha tidak bisa lepas dari sosok buraq. Lalu bagaimana sosok dan wujud buraq?

Dalam sejumlah hadits diterangkan, Buraq merupakan hewan berkecepatan tinggi atau secepat kilat dalam sekali melangkah. Hewan Buraq menjadi kendaraan Nabi Muhammad SAW bersama malaikat Jibril saat melakukan Isra Mi'raj. 

Rasulullah SAW bersabda:
 
عَنْ أَنَسٍ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِالْبُرَاقِ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِهِ مُسْرَجًا مُلْجَمًا لِيَرْكَبَهُ، فَاسْتَصْعَبَ عَلَيْهِ، فَقَالَ لَهُ جِبْرِيلُ: مَا يَحْمِلُكَ عَلَى هَذَا؟ فَوَاللَّهِ مَا رَكِبَكَ قَطُّ أَكْرَمُ عَلَى اللَّهِ مِنْهُ. قَالَ: فارفضَّ عَرَقًا.

Artinya: Dari Anas radhiallahu anhu, bahwa didatangkan kepada Nabi Muhammad SAW hewan Buraq di malam melakukan Isra. Buraq itu telah diberi pelana dan tali kendali untuk dinaiki Nabi SW, tetapi Buraq sulit untuk dinaiki. Maka Jibril berkata kepadanya, "Apakah yang mendorongmu bersikap demikian? Demi Allah, tiada seorang pun yang menaikimu lebih dimuliakan oleh Allah Swt. daripada orang ini." Setelah itu Buraq mengucurkan keringatnya.

Mengenai sosok Buraq seperti disebutkan dalam hadits berikut yakni berwarna putih dan tingginya lebih tinggi dari hewan keledai.

Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "أُتِيتُ بِالْبُرَاقِ وَهُوَ دَابَّةٌ أَبْيَضُ فَوْقَ الْحِمَارِ وَدُونَ الْبَغْلِ، يَضَعُ حَافِرَهُ عِنْدَ مُنْتَهَى طَرْفِهِ، فَرَكِبْتُهُ فَسَارَ بِي حَتَّى أَتَيْتُ بَيْتَ الْمَقْدِسِ، فَرَبَطْتُ الدَّابَّةَ بِالْحَلْقَةِ الَّتِي يَرْبِطُ فِيهَا الْأَنْبِيَاءُ، ثُمَّ دَخَلْتُ فَصَلَّيْتُ فِيهِ رَكْعَتَيْنِ

Artinya: Dari Anas ibnu Malik, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda seperti berikut: Didatangkan kepadaku Buraq, yaitu seekor hewan yang berwarna putih; tubuhnya lebih tinggi dari keledai, tetapi lebih rendah dari begal. Ia meletakkan kedua kaki depannya di ufuk batas jangkauan penglihatannya. Aku menaikinya dan Jibril membawaku berjalan hingga sampailah aku di Baitul Muqaddas. Lalu aku menambatkan hewan itu di lingkaran tempat para nabi biasa menambatkan hewan tunggangannya. Aku mema­suki masjid dan melakukan shalat dua rakaat di dalamnya, sesudah itu aku keluar.

Dahulu hewan Buraq itu merupakan tunggangan para nabi sebelumku. Keistimewaan Buraq ialah sekali langkah dapat menempuh jarak sejauh matanya memandang.

Dalam buku Karya Lengkap Nurcholis Madjid disebutkan kendaraan Nabi SAW dalam Isra adalah buraq. Entah apa wujud kendaraan itu, tapi perkataan buraq berarti kilat. Mengenai Miraj yang menggambarkan bahwa Nabi SAW naik ke langit dengan kendaraan seperti tangga yang juga disebut bergerak naik secepat cahaya.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Internasional
10 bulan lalu

Pesan Isra Mi'raj, PM Malaysia Anwar Ibrahim Ajak Umat Islam Tak Melupakan Palestina

Muslim
10 bulan lalu

Kisah Perjalanan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW Lengkap

Megapolitan
10 bulan lalu

Catat! Ini Jam Operasional MRT Jakarta saat Libur Isra Miraj dan Imlek 2025

Nasional
10 bulan lalu

Waspada Potensi Hujan Lebat selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2025 di Daerah Ini!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal