309 Orang Positif Virus Korona di Indonesia, Ini Perbedaan ODP, PDP dan Suspect

Okezone
Biasakan memakai masker saat kondisi tubuh tidak fit agar terhindar dari paparan virus korona. (Foto: AFP)

Tahap akhir, orang akan dinyatakan sebagai suspect apabila PDP memiliki riwayat kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kalau sudah seperti ini, maka pemeriksaan spesimen wajib dilakukan. Saat ini pemeriksaan spesimen tidak harus menunggu seseorang dinyatakan suspect terlebih dahulu.

Semua pasien dalam pengawasan (PDP) diperiksa dalam rangka menemukan secara cepat. Spesimen ini diperiksa dengan menggunakan dua metode, yakni Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Genom Sekuensing. Apabila dari hasil spesimen seseorang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, maka isolasi wajib dilakukan di rumah sakit rujukan, serta akan dilakukan pemantauan ketat hingga pasien dinyatakan sembuh.

Akan tetapi jika pasien dinyatakan negatif terinfeksi Covid-19, maka mereka boleh diizinkan untuk pulang, tapi masih terus dipantau perkembangannya. Demikian dikutip dari Okezone, Kamis (20/3/2020).

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Health
1 hari lalu

Exclusive Pumping, Solusi Pejuang ASI yang Tak Bisa DBF

Health
1 hari lalu

Jarum Bius Caesar Sebabkan Sakit Punggung usai Melahirkan? Ini Faktanya!

Health
4 hari lalu

Alasan Calon Jemaah Umrah dan Haji Wajib Vaksin Meningitis Konjugat, Ini Penjelasan Dokter!

Health
5 hari lalu

Riwayat Penyakit Epy Kusnandar sebelum Meninggal Dunia, Depresi hingga Kanker Otak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal