2. Anggun C. Sasmi
Anggun Cipta Sasmi juga mengawali karier bernyanyinya sejak kecil. Dia sempat tampil di panggung Ancol pada usia tujuh tahun. Dia kemudian merekam album anak-anak, Dunia Aku Punya pada 1986.
Namanya semakin melambung usai merilis single berjudul Mimpi pada 1989. Lewat lagu tersebut dia juga dikenal sebagai lady rocker Indonesia. Kesuksesannya pun semakin terlihat melalui sederet single hits miliknya yakni Tua Tua Keladi, Laba Laba, Takut, Nafas Cinta, dan Kembalilah Kasih.
Anggun kemudian mengawali karier internasional usai memilih pergi ke Paris pada 1994. Dia berhasil merekam album internasional pertamanya berjudul Snow on the Sahara pada 1997. Album tersebut dirilis di 33 negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat yang menjadi kiblat musik global kala itu.
3. Nike Ardilla
Nike Ardilla telah menunjukkan taringnya sebagai penyanyi rock sejak kecil. Dia bahkan kerap menjadi penyanyi pembuka untuk konser penyanyi senior seperti Ikang Fawzi.
Nike juga sempat merilis album solo pada 1988 usai lulus sekolah dasar. Namun sayang album tersebut kurang berhasil dipasaran.
Namanya kemudian semakin dikenal usai dirinya merilis album Seberkas Sinar pada Oktober 1989. Melalui album ini juga nama panggungnya yang semula Nike Astrina menjadi Nike Ardilla.
Melalui album tersebut namanya juga semakin melambung hingga masuk jajaran artis papan atas yang diperhitungkan. Sayang dipuncak kesuksesannya, Nike Ardilla meninggal dunia pada 19 Maret 1995. Mobil Honda Civic yang dikendarainya dikabarkan menghantam beton di jalan Raden Eddy Martadinata di kota Bandung.
Beberapa lagu Nike Ardilla yang masih dikenang hingga saat ini diantaranya Bintang Kehidupan, Aku Takkan Bersuara, hingga Suara Hatiku.