“Namun perlu diingat bahwa kondisi tubuh tiap orang berbeda-beda. Jadi lebih baik antisipasi, karena efek yang ditimbulkan dapat berbahaya bagi yang memiliki penyakit penyerta, dan dapat menyebabkan komplikasi,” kata dia.
Tetapi jika terpaksa keluar rumah, dia menyarankan untuk tetap menerapkan social distancing atau pembatasan sosial. Hal ini demi mencegah diri sendiri atau orang lain tertular melalui percikan droplet yang tanpa disadari dapat membawa virus.
“Kalau mau ke luar rumah, lebih baik tetap jaga jarak. Karena ada juga, kasus positif yang tanpa gejala,” ucapnya.