JAKARTA, iNews.id – Prosesi siraman Kaesang Pangarep tak lama lagi digelar, tepatnya pada Jumat, 9 Desember 2022. Prosesi adat Jawa ini harus dijalani sebagai bagian dari rangkaian menuju pernikahan pada Sabtu, 10 Desember 2022.
Pada upacara siraman Kaesang di Solo, air yang dipakai harus berasal dari 7 sumber mata air berbeda. Menurut Gibran Rakabuming Raka, kakak kandung Kaesang sekaligus Juru Bicara Pernikahan Kaesang-Erina, tujuh sumber mata air siraman Kaesang akan diambil dari berbagai tempat.
Ketujuh sumber air untuk siraman Kaesang itu antara lain berasal dari Masjid Agung Mangkunegaran Al-Wustho, Masjid Agung Kasunaan Surakarta, Keraton Surakarta, Pura Mangkunegaran, Umbul Pengging di Boyolali. Lalu, dua selanjutnya diambil dari kediaman nenek Kaesang di Sumber dan rumah pribadi Presiden Joko Widodo di Solo.
"Tujuh sumber air itu sama seperti yang saya gunakan untuk nikah," kata Gibran pada awak media, belum lama ini.
Uniknya salah satu sumber mata air untuk nikahan Kaesang diambil dari bagunan bersejarah yang sudah ada sejak 278 tahun yang lalu. Bangunan itu adalah Keraton Surakarta yang dulunya istana dari Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Keraton ini dibangun pada 1744 oleh Susuhan Pakubuwono II (Sunan PB II) sebagai pengganti Keraton Kartasura yang hancur akibat Geger Pecinan pada 1743.
Sampai saat ini, Keraton Surakarta berfungsi sebagai tempat tinggal sunan dan rumah tangga kerajaan yang masih menjalankan tradisi kesunanan. Bangunan bersejarah ini merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Islam yang terletak di Kota Surakarta.