Wawan Wanisar adalah aktor Indonesia yang berperan sebagai Letnan Satu Pierre Tendean di film debutnya, Pengkhianatan G30S/PKI. Lahir di Jakarta pada tahun 1949, Wawan sempat membintangi banyak film seperti Naga Bonar, Cinta dan Noda, hingga Berhenti di Kamu yang baru rilis bulan Februari lalu.
5. Sofia W.D
Lahir dari keluarga pedagang, Sofia mulai menjajal dunia akting pada usia belasan tahun yang, tak dinyana, berhasil membawa namanya melejit dan sukses. Sejak mulai berkarir pada tahun 1949, nama Sofia pun lekat dengan industri perfilman Indonesia dan hingga wafatnya sudah berhasil membintangi ratusan film Indonesia.
6. Kies Slamet
Aktif sejak tahun 1970-an hingga 1990-an, Kies Slamet adalah aktor Indonesia yang awalnya dikenal dalam dunia teater dan pentas wayang orang. Pertama berkarir di film Api di Bukit Menoreh, Kies pada tahun 1982 membintangi film G30S/PKI sebagai Brigadir Jenderal Soepardjo.
7. Ade Irawan
Bernama asli Arzia Dahar, Ade adalah aktris senior Indonesia berdarah Minang yang aktif di industri film sejak tahun 1964. Dia debut lewat film Diamang Fadjar sebagai figuran dan berhasil mencuri perhatian banyak sutradara dan produser sehingga kerap diajak berperan dalam berbagai film layar lebar dan layar kaca, salah satunya Pengkhianatan G30S/PKI sebagai Johana Sunarti.
8. Charlie Sahetapy
Semenjak bergabung dengan Teater Kecil pada tahun 1977, Charlie dikenal sebagai sosok yang piawai dalam berakting dan sempat diajak berperan dalam film Suci Sang Primadona pada tahun 1977. Setelah debut, Charlie pun dilirik banyak orang dan sempat meraih piala sebagai aktor pendukung di ajang FSI 1995.
9. Bram Adrianto
Lahir di Yogyakarta pada zaman penjajahan Belanda, Bram adalah anggota dari grup teater Wijaya Kesuma yang dipimpin oleh Rendra Karno. Bakat dan keahlian aktingnya di panggung, membuat Bram diajak bergabung sebagai peran pendukung di film Gadis di Seberang Djalan pada tahun 1960 dan, sejak saat itu, karirnya pun melonjak.