Terkait dengan acara ini, Ketua Ikatan Bang Syarif Ali dan Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu Sonti Pangaribuan mengatakan, keterampilan public speaking para finalis adalah salah satu tolak ukur yang penting.
Sebab, nantinya mereka akan menjadi ‘duta’ di bidang pariwisata yang mengharuskan mereka bertemu dan bisa berkomunikasi dengan khalayak umum. “Kenapa ini penting? Karena mereka kan akan menjadi duta, harus bisa ngomong dong di depan umum. Makanya ini penting. Kriterianya adalah dia harus menguasai bidang yang akan mereka bawakan di bidang pariwisata,” kata Sonti.
“Cara penyampaiannya harus lugas, tegas dan jelas. Dan cara penyampaiannya juga tidak boleh intimidatif, harus beretika dan juga persuasif,” ujar dia.
Lebih lanjut, Ketua Pelaksana Abang None Kepulauan Seribu 2023, Bang Syarif berharap agar masing-masing dari 30 finalis Abang None ini bisa menjadi representasi yang baik bagi Kepulauan Seribu.
“Sehingga nantinya Abang None ini diharapkan menjadi representasi yang baik bagi Kepulauan Seribu nan mampu membawa Jakarta ke arah yang lebih sukses,” katanya.