"Aku hampir enggak mau ngasih tahu Gilang kan, maksudnya kayak, 'Aduh masa baru beberapa jam lalu gue kasih testpack positif terus gue bleeding,'" kata Adiez.
"Kayak udah ngasih harapan terus ngejatuhin lagi kan," ujar Adiez.
Keduanya pun memutuskan untuk kembali melakukan pemeriksaan ke dokter. Benar saja, sang dokter menyampaikan kabar yang kurang mengenakkan bagi Adiez dan Gilang.
"Aduh kayaknya ini hasilnya membuat saya sedih," kata sang dokter.
"Belum (berhasil), enggak apa-apa ya," ujar sang dokter.
Adiez dan Gilang pun tak kuasa menahan kesedihannya kala mengetahui kabar tersebut. Keduanya hanya bisa terdiam dan terlihat sangat tidak bersemangat.
"Aku kayak ngeprank suami sendiri jatuhnya, sampai aku berkali-kali minta maaf ke Gilang, 'Maafin aku ya sayang.' Kayak masih gimana sih, coba aja gue sabar nunggu sampai pas tes BHCG, coba gue enggak usah buru-buru surprise-in Gilang," ujar Adiez.
Tak ingin membuat sang istri merasa bersalah, Gilang pun segera memeluk dan menenangkan Adiez. Dia menegaskan bahwa kehadiran anak merupakan sebuah takdir yang ditentukan oleh Tuhan.
"Enggak apa-apa, enggak perlu ngerasa kayak gitu, nanti akan ada saatnya kalau memang kita harus sudah punya anak, pasti akan disegerakan. Kalau enggak, ya enggak udah gitu aja," ujar Gilang.