Organisasi nirlaba internasional itu menegaskan bahwa perjalanan ini bukanlah kegiatan amal. "Ini adalah aksi langsung tanpa kekerasan untuk menentang pengepungan ilegal Israel dan meningkatnya kejahatan perang," ungkap FCC menurut Aljazeera.
Di sisi lain, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa blokade Israel terhadap Gaza membuat pengiriman bantuan untuk penduduk Gaza menjadi sangat sulit. Dan ini akan terus memperburuk kondisi Gaza.
Israel mengomentari pernyataan Thunberg itu dengan membantah tuduhan genosida. Negara Yahudi itu juga menyebut Thunberg melontarkan fitnah dan antisemit.
Militer Zionis telah membunuh 54.400 lebih penduduk Gaza sejak serangan pada 7 Oktober 2025.