"Sifat asam tersebut bisa menyebabkan jaringan sikatriks atau jaringan parut di bibir. Ini berbahaya," ujar sang dokter.
Lebih jauh dia mengatakan, area bibir mengandung banyak sekali pembuluh darah. Sehingga menyuntikkan vitamin C ke bibir malah berisiko menimbulkan terjadinya pembengkakan atau bahkan membuat lebam kebiruan.
"Kalau sudah begitu, vitamin C yang harapannya mengatasi pecah-pecah pada bibir malah akan mematikan jaringan pembuluh darah di bibir," ujarnya lagi.
Dokter Cynthia lalu menyarankan agar mereka yang mengalami bibir pecah-pecah untuk tidak menyuntikkan vitamin C ke bibir langsung. Namun bisa menggunakan produk seperti pelembap bibir yang mengandung vitamn C.
"Jadi, sebaiknya atasi bibir pecah-pecah dengan produk dalam bentuk topikal dengan konsentrasi persentase yang disesuaikan dengan bibir dan biasa kalau topikal dicampurkan dengan bahan pelembap lainnya. Penggunaan masker bibir, lipbalm, dan vaselin jelly juga bisa membantu," katanya lagi.