Mengenai tempat-tempat yang beresiko mengalami dekubitus adalah kulit yang melapisi bokong, tulang ekor, tumit ataupun pinggang. Tempat lain yaitu siku, lutut, sendi pergelangan kaki dan bagian belakang bahu juga rentan terkena dekubitus.
Bagaimana dekubitus bisa terjadi?
Dokter Alvin mengungkapkan luka tekanan terjadi karena adanya penekanan jaringan lunak yang mengakibatkan terjadinya sumbatan pembuluh darah di bawah kulit. Pembuluh darah ini bisa total tersumbat atau sebagian saja.
Gaya gesek dan peregangan kulit pun bisa membuat luka dengan menarik pembuluh darah yang mendarahi kulit, karena itu kulit tak mendapat nutrisi cukup. Luka tekanan terjadi pada orang yang cenderung tiduran atau tak bergerak dalam kurun waktu yang lama.
Siapa saja yang berisiko mengalami dekubitus?
Lebih jauh, dr. Alvin mengungkapkan ada setidaknya tiga kondisi orang yang kemungkinan besar mengalami dekubitus, diantaranya:
1. Orang yang kekurangan energi dan protein, keadaan yang lembab, sert penyakit yang membuat aliran darah ke kulit berkurang.
2. Pasien yang tidak cukup minum sehingga kulit menjadi kering.
3. Kondisi medis misalnya diabetes yang menyebabkan gangguan aliran darah ke kulit.