APPMI Dukung Desainer Muda IYFDC Kreasikan Budaya Betawi Lewat Busana di IFW 2024

Muhammad Sukardi
Indonesia Young Fashion Designer Competition mengangkat tema budaya Betawi. (foto: istimewa)

Lebih lanjut, perancang busana dari APPMI, Naniek Rachmat, menjelaskan bahwa di kompetisi IYFDC 2024 beberapa desainer muda menggunakan batik Betawi hingga embroidery yang berkaitan dengan Betawi.

"Kami memang mewajibkan peserta IYFDC untuk menggunakan wastra Betawi. Tapi, beberapa peserta ada yang menambahkan embroidery berbentuk monas atau ondel-ondel yang memang jadi ikon Betawi," ungkap Naniek.

Naniek melanjutkan, selain harus menghadirkan wastra Betawi atau menonjolkan ikon Jakarta, para desainer ini diharuskan terbiasa mengolah material berkelanjutan.

"Setiap busana harus terbuat dari material berkelanjutan, misalnya tenun handmade atau kalau mau basic-material, yang diperbolehkan itu turunan katun atau sutra," kata Naniek.

"Ini adalah cara kami membiasakan desainer muda membuat karya busana yang sustainable atau berkelanjutan," ujarnya.

Editor : Elvira Anna
Artikel Terkait
Megapolitan
12 hari lalu

Gelar Festival di Karet Kuningan, Rektor MNC University: Bantu Warga Bangun Budaya Betawi

Megapolitan
13 hari lalu

MNC University Gelar Hajatan Warga Karet Kuningan, Lestarikan Budaya Betawi

Nasional
1 bulan lalu

MNC University Gelar Program Pengabdian kepada Masyarakat dengan Beri Pelatihan

Seleb
2 bulan lalu

Jakarta Fashion Week 2026 Digelar, Lomba Perancang Mode Jadi Pembuka

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal