Walau sempat diklarifikasi oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bahwa Nagita bukan ditunjuk sebagai duta melainkan ikon, namun Arie Kriting tetap menyayangkan hal ini karena bisa saja banyak orang salah merepresentasikan dan dapat terjadi tumpang tindih.
Pemberitaan ini tampaknya ramai menjadi perbincangan netizen dengan berbagai tanggapan pro dan kontra.
"Hegemoni Representasi,"tulis akun @therealdisastr.
"100% Agree,"tulis akun @mutia_ayuu.
"Setuju bangettt!!!,"tulis akun @hanungbramantyo.
"Setidaknya gara-gara Nagita saya tau akan ada PON di Papua, semangat, sukses!,"tulis akun @en***
"Berkat RANS malah jadi tau PON, sedasyat itu pengaruh RANS,"tulis akun @din**