2. August Melasz
Artis 90-an yang suka jadi peran antagonis berikutnya ada Augus Melasz. Dia dikenal dengan ciri khas kumis lebatnya, serta kepiawaiannya memerankan tokoh-tokoh antagonis pada sejumlah sinetron dan film.
Biasanya, August Melasz memerankan tokoh dengan watak yang jahat, licik dan bengis. Puluhan judul sinetron dan film pun telah dibintangi oleh aktor kelahiran 30 November 1950 tersebut.
Tio Pakusadewo juga masuk dalam jajaran artis 90-an yang suka jadi peran antagonis. Sepanjang kariernya, aktor bernama lengkap Kanjeng Raden Tumenggung Irwan Susetyo Pakusadewo tersebut sudah menerima banyak penghargaan.
Di antaranya saja, dia dinominasikan delapan kali untuk Piala Citra Festival Film Indonesia. Itu menjadikannya aktor paling banyak dinominasikan dalam sejarah acara itu.
4. Pierre Gruno
Artis 90-an yang suka jadi peran antagonis selanjutnya, ada Piere Gruno. Pierre memiliki ciri khas rambut putih. Adapun sejumlah judul sinetron yang pernah dibintangi oleh Pierre, antara lain Raja Jalanan, Cinta dalam Misteri, Selalu Untuk Selamanya dan banyak lagi.
5. Djoni Irawan
Artis 90-an yang suka jadi peran antagonis di urutan terakhir, ada Djoni Irawan. Anda tentu ingat di tahun 90-an, ada sebuah sinetron yang sangat terkenal yakni Si Doel Anak Sekolahan. Pada sinetron tersebut, Djoni Irawan berperan sebagai Roy, seorang sosok antagonis yang menjadi penghalang cinta antara si Doel dan Sarah.
Roy juga kerap melakukan tindakan tidak terpuji seperti menghina Doel dan Mandra yang dianggap ketinggalan zaman. Kepiawaian Djoni dalam memerankan karakter antagonis dengan sangat baik, tentunya merupakan salah satu andil dalam kesuksesan sinetron Si Doel anak Sekolahan.
Itulah deretan artis 90-an yang suka jadi peran antagonis. Apakah ada yang menjadi idola Anda?