Meski sudah ada saksi mata yang membantu, si pemotor itu tetap tidak mau ngaku salah. Sampai akhirnya Valerie pun menghubungi kekasihnya dan teman-temannya untuk membantu.
"Gak sanggup karena panik mereka rame banget mungkin 30 orang BAYANGIN, aku telpon pacarku dan teman-temannya," kata Valerie Tifanka.
Akhirnya, si pemotor itu pun mengaku salah dan mengaku tidak memiliki uang untuk membayar ganti rugi. Berkaca dari pengalamannya, Valerie Tifanka Hanafi memberikan pesan kepada semua pengendara motor maupun mobil untuk berhati-hati dalam berkendara. Dia menyarankan apabila memang salah dan tidak bisa ganti rugi, lebih baik minta maaf secara baik-baik. Bukan malah sebaliknya.